Adapun, orang tua Billy Ketkeophomphone adalah pengungsi dari Laos yang bermigrasi ke Perancis pada 1980-an.
Selain pemain-pemain keturunan, Piala AFF 2020 juga diwarnai oleh para pemain naturalisasi.
Berbeda dengan pemain keturunan yang memang memiliki darah atau leluhur satu negara, pemain naturalisasi adalah orang yang menjalani proses perubahan status kewarganegaraan dari satu negara ke negara lain.
Baca juga: Dubes Indonesia untuk Singapura Jawab Keluhan Tim Garuda soal Makanan di Piala AFF 2020
Di Piala AFF kali ini, Filipina menjadi tim yang skuadnya banyak dihuni oleh pemain keturunan dan juga hasil naturalisasi.
Beberapa pemain keturunan yang menghuni skuad timnas Filipina untuk Piala AFF adalah Quincy Kammeraad (kiper), Christian Rontini (bek), dan Mike Ott (gelandang).
Sementara di lini depan, Filipina bakal mengandalkan striker naturalisasi asal Spanyol, Bienvenido Maranon.
Maranon dinaturalisasi oleh Filipina pada Juli 2020. Penyerang berusia 35 tahun itu dinaturalisasi setelah tampil bagus bersama klub United City (dulu Ceres-Negros).
Selain Filipina, tim tuan rumah Singapura juga memiliki pemain naturalisasi yaitu gelandang Song Ui-young.
Lahir di Incheon, Korea Selatan, Song Ui-young bermain di Liga Singapura sejak 2012. Pemain yang kini membela klub Lion City Sailors itu mendapatkan paspor Singapura pada Agustus 2021.
Malaysia juga punya satu pemain naturalisasi yaitu striker Guilherme de Paula yang sebelumnya merupakan warga negara Brasil.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftar pemain naturalisasi dan keturunan yang berlaga di Piala AFF 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.