KOMPAS.com - Regian Eersel berhasil mempertahankan gelar Juara Dunia One Lightweight Kickboxing seusai memenangi pertandingan melawan Islam Murtazaev di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Jumat (3/12/2021) malam WIB.
Kepastian itu didapat Regian Eersel seusai memperoleh kemenangan angka atas Islam Murtazev dalam laga ONE Championship dengan tajuk ONE: Winter Warriors.
Murtazaev agresif sejak awal, memanfaatkan kecepatan dengan kombinasinya yang mencolok.
Eersel pun mengatur tempo dengan baik dan membalasnya secara efisien. Kedua petarung memiliki momen mereka masing-masing dan cukup seimbang pada ronde kedua.
Baca juga: 5 Besar Petarung MMA Indonesia di ONE Championship Tahun 2021
Eersel menjadi lebih hidup di ronde ketiga, saat dia menekan Murtazaev yang kelelahan di sepanjang dinding Circle.
Ronde terakhir membuat petarung Belanda-Suriname tersebut semakin memantapkan dirinya, ketika ia meraih kemenangan tipis sekaligus mempertajam rekor kemenangannya menjadi 18 kemenangan dan mencatatkan rekor 6-0 di ajang ONE.
Pertarungan sengit juga terjadi laga pendukung utama, penantang atomweight peringkat 2, Stamp Fairtex, mengalahkan peringkat 4, Ritu Phogat, di ronde kedua untuk memenangi final ONE Women's Atomweight World Grand Prix Championship.
Phogat agresif dengan takedown-nya, menutup jarak pada Stamp yang menyerang dengan tendangan dari jarak jauh.
Namun, mantan Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai dan Kickboxing ini menunjukkan pertahanan takedown yang hebat, mencegah Phogat untuk memajukan posisinya.
Di ronde kedua, Stamp mengunci dengan triangle choke setelah Phogat membawanya ke matras. Dia kemudian dengan cepat beralih ke armbar dan memaksa lawannya untuk menyerah pada menit 2:14.
Baca juga: Siap Tarung Lagi, Adrian Mattheis Petakan Kekuatan Lawan ONE Championship
Dalam kontes ONE Super Series, kickboxer kelas bantam peringkat 3, Hiroki Akimoto, mengalahkan superstar China, Qiu Jianliang, dalam debut promosional.
Akimoto agresif sejak awal, melancarkan segudang kombinasi kuat di ronde pertama. Qiu kemudian bangkit di ronde kedua dengan serangan tajamnya, namun Akimoto tidak lengah.
Di ronde terakhir, petarung Jepang itu melakukan segala yang dibutuhkan untuk mengungguli Qiu dan membawa pulang kemenangan dengan keputusan mutlak.
Dalam pertarungan seni bela diri campuran kelas lightweight, peringkat ketiga, Dagi Arslanaliev, dan peringkat kelima, Timofey Nastyukhin, saling bertanding.
Pertandingan Itu berlangsung intens sejak bel pembukaan dibunyikan karena kedua petarung saling bertukar pukulan yang efektif di dalam Circle.
Baca juga: Final Grand Prix ONE Championship, Adu Kuat Stamp Fairtex Vs Ritu Phogat
Pada ronde kedua, Arslanaliev hampir menciptakan momennya untuk bangkit. Petarung asal Turki itu lantas selamat dari serangan gencar.
Di ronde terakhir, Arslanaliev melakukan pukulan keras yang membuat Nastyukhin terjatuh dan mengakhiri pertandingan hanya dalam 49 detik ketika memasuki ronde ketiga.
Pada partai lain, legenda Jiu-Jitsu Brasil Marcus "Buchecha" Almeida mengukir kemenangan cepat dari spesialis KO yang sebelumnya tak terkalahkan, Kang Ji-wong. Dia membbuat petarung Korea Selatan itu menyerah di pertengahan ronde pertama.
"Buchecha" tidak membuang waktu dengan takedown. Begitu berada di atas matras, ia dengan cepat mengambil bagian belakang dan melakukan kuncian rear-naked choke untuk memaksa lawannya itu menyerah pada menit ke 2:27.
Duel eksplosif tercipta saat peringkat 3 kelas flyweight, Yuya Wakamatsu, mendominasi bintang yang sedang naik daun, Hu Yong. Yuya Wakamatsu menang dengan keputusan mutlak pada kartu skor juri.
Wakamatsu unggul lebih awal dengan beberapa pukulan kuat tangan kanannya yang melukai Hu. Dia kemudian mengamankan sebagian besar poin di keseluruhan tiga ronde untuk memastikan kemenangan.