KOMPAS.com - Pengurus Besar Persatuan Rugby Union Indonesia (PB PRUI) kembali memilih Didik Mukrianto sebagai ketua umum periode 2021-2025.
Terpilihnya Didik Mukrianto menjadi Ketua Umum PB PRUI berdasarkan hasil Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) III dengan menerapkan protokol kesehatan di Jakarta, 27-29 November 2021.
Sekjen KONI Pusat, Tb Ade Lukman, yang membuka acara ini mengatakan bahwa perkembangan dan pembinaan prestasi rugbi Indonesia saat ini berkembang dengan pesat.
"Saya mengapresiasi perkembangan dan pembinaan prestasi rugbi," ujar Ade Lukman, dalam siaran pers yang diterima.
"Pelaksanaan dan keberhasilan PON Papua 2021 menjadi legacy besar untuk mengembangkan dan melahirkan prestasi rugbi di tingkat nasional, regional, maupun Internasional," tuturnya.
Selain terpilih sebagai Ketua Umum PB PRUI, Didik Mukrianto, yang merupakan Ketua Umum Nasional Karang Taruna Indonesia, juga ditetapkan sebagai Nominator Tunggal Vice President Asia Rugby.
Dia akan dilantik sebagai Vice President Asia Rugby 2021-2023 di Anual General Meeting Asia Rugby pada 2 Desember 2021 mendatang di Dubai.
Baca juga: PON Papua, Alasan Lokasi Cabor Rugbi Dibangun Juni 2021
"Alhamdulillah, terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk kembali memimpin Rugby 2021-2025. Tugas dan tanggung jawab yang tidak mudah untuk saya emban," kata Didik.
"Namun, dengan kebersamaan, soliditas, dan totalitas seluruh struktur kepengurusan klub, pengurus kabupaten/kota, pengurus provinsi dan PB PRUI, saya yakin rugby akan menjadi olahraga masyarakat dan berprestasi di tingkat internasional," ucapnya.
Baca juga: 6 Cabor Pertandingan di SEA Games Vietnam 2022
Keputusan Musornas PB PRUI ini menitikberatkan terhadap pembinaan.
Adapun bidang pengembangan (development) terus melakukan pengenalan rugby di tingkat dasar, termasuk pelatihan wasit, pelatih, medis, dan ofisial pertandingan.
Di bidang pembinaan prestasi dan kompetisi, PB PRUI harus memastikan lebih banyak lagi lahirnya atlet-atlet yang berprestasi dari pembinaan dan kompetisi usia dini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.