Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gatot Widakdo
Konsultan Media dan Komunikasi

Wartawan Harian Kompas (2002-2017), Direktur Media PSSI (2017-2020) yang kini menjadi konsultan media dan komunikasi.

Drama Insiden Mobil Sean Gelael dan Bamsoet di Rally Meikarta

Kompas.com - 28/11/2021, 09:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Di tempat kejadian kecelakaan, sepertinya, mobil Sean menerjang dua gundukan tanah yang jaraknya hampir berdekatan dalam kecepatan tinggi.

Jadi, mobil setelah terpental akibat gundukan pertama, lebih terpental lagi ke atas karena menghantam gundukan kedua yang jaraknya berdekatan.

Permukaan tanah berubah strukturnya karena telah dilewati puluhan kendaraan peserta. Pada SS-1, kondisi tanah lebih lembek karena sehari sebelumnya, lintasan diguyur hujan.

Pada SS-2, struktur permukaan tanah sudah berubah lebih keras karena tanah sudah mengering seiiring kondisi cuaca panas.

Lalu kenapa pebalap lain aman? Itu karena kecepatan mobil Sean lebih kencang dari mereka. Hasil SS-1 saja sudah memperlihatkan selisih waktu kecepatan mobil Sean yang lebih cepat 10 detik.

Yang menarik, Sean dan Bamsoet tidak mengalami luka meski badan mobil kondisinya hampir sebagian ringsek.

Ini tidak lepas dari standar keamanan mobil Rally dengan roll bar serta kelengkapan safety lainnya, seperti helm, baju balap, dan sabuk pengaman.

Dari insiden yang dialami bersama Sean, Bamsoet mengaku cukup yakin bahwa mobil rally maupun mobil balap itu memang didesain sedemikian rupa sehingga sangat aman dikendarai.

Rifat Sungkar juga sepakat dengan hal ini. Kecelakaan yang dialami Sean dan Bamsoet adalah hal yang biasa dalam rally.

Namun, faktor keselamatan dan keamanan yang akan menjadi sorotan. Motorsport adalah olahraga yang berbahaya. Akan tetapi, safety device yang dipakai sudah diperhitungkan.

Mobil yang dipakai Sean adalah salah satu mobil terbaik di dunia, baik speed mapun fitur-fitur safety-nya.

Makanya, sangat spektakuler kecelakaan dengan kecepatan dan kerusakan seperti itu tapi Sean dan Bamsoet bisa keluar mobil tanpa luka.

Semua ini berkat perangkat keselamatan yang baik dari bahan yang mereka pakai di mobilnya.

Buat Pak Bamsoet, semoga tidak kapok dengan pengalaman pertama yang tak terlupakan ini.

Seperti pesan Rifat, balapan itu bukan soal berapa banyak kecelakaan, tetapi berapa kali kita mau coba lagi untuk menjadi juara.

Ayo gas lagi, Pak!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com