Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerard Pique Punya Duit Miliaran untuk Urusan Piala Davis

Kompas.com - 25/11/2021, 20:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

INNSBRUCK, KOMPAS.com - Pemain timnas Spanyol yang juga penggawa Barcelona punya duit miliaran dollar AS untuk urusan Piala Davis.

Ceritanya, lewat perusahaan miliknya, Kosmos, yang bersama Federasi Tenis Internasional (IFT) mengubah format babak final Piala Davis menjadi penyelenggaraan dalam satu atau beberapa kota penyelenggara, persis seperti perhelatan babak final Piala Dunia FIFA.

Baca juga: Sudah Teruji di Madrid, Format Baru Piala Davis Tetap Dapat Kritikan

Sejak kali pertama bergulir pada 1900, Piala Davis sudah melalui berbagai perubahan format.

Format terkini adalah pada Piala Davis 2019.

Rafael Nadal (kiri) dan Sergi Bruguera merayakan gelar juara Piala Davis 2019 setelah di partai final Spanyol mengalahkan Kanada 2-0  di La Caja Magica, Madrid, Minggu 24 November 2019.AFP/ GABRIEL BOUYS Rafael Nadal (kiri) dan Sergi Bruguera merayakan gelar juara Piala Davis 2019 setelah di partai final Spanyol mengalahkan Kanada 2-0 di La Caja Magica, Madrid, Minggu 24 November 2019.

Pada format itu, pertandingan kandang-tandang digantikan oleh laga-laga final di satu atau beberapa lokasi.

Sementara itu, Kosmos, sudah setuju dengan kesepakatan 3 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 42,8 triliun selama 25 tahun sejak 2018 dengan ITF.

Final di Madrid pada 2019 yang dimenangi Spanyol dianggap sebagai final sukses.

David Haggerty dan Gerard Pique berfoto bersama saat pelaksanaan undian Piala Davis di Madrid, 14 Februari 2019. AFP/JAVIER SORIANO David Haggerty dan Gerard Pique berfoto bersama saat pelaksanaan undian Piala Davis di Madrid, 14 Februari 2019.

Pasalnya, ada beberapa pertandingan berkualitas tinggi.

Kendati demikian, format satu atau beberapa lokasi laga itu tetap punya masalah dengan waktu yang molor.

"Waktu pemulihan bagi pemain menjadi kurang di akhir musim yang panjang," kata salah satu kritik terhadap format tersebut.

Novak Djokovic saat melawan Alexander Zverev pada semifinal tenis Olimpiade Tokyo 2020 di Ariake Tennis Park, Tokyo, Jumat (30/7/2021). AFP/VINCENZO PINTO Novak Djokovic saat melawan Alexander Zverev pada semifinal tenis Olimpiade Tokyo 2020 di Ariake Tennis Park, Tokyo, Jumat (30/7/2021).

Pada bagian selanjutnya, kritik muncul berkenaan dengan kehadiran penonton.

Di tiga lapangan lokasi pertandingan yakni Caja Magica, jumlah penonton terbilang sedikit.

"Penonton yang ramai menjadi ciri khas pertandingan Piala Davis," lagi-lagi bunyi kritik tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com