KOMPAS.com - Pemain muda penuh talenta, Rivaldo Todd Ferre, harus menjalani hukuman 12 bulan tak boleh berkecimpung di sepak bola nasional.
Keputusan hukuman kepada Rivaldo Todd Ferre tertuan dalam keputusan Komdis PSSI dengan surat nomor 026/L1/SK/KD-PSSI/XI/2021.
Todd Ferre mendapatkan hukuman berat tersebut karena bertingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan saat Persipura melawan Bali United pada 5 November 2021.
"Keputusan Komdis PSSI itu benar," kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, kepada Kompas.com, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Rivaldo Todd Ferre Dihukum 12 Bulan
Dalam catatan sejarah sepak bola nasional, Todd Ferre bukan satu-satunya yang mendapat hukuman dengan durasi cukup lama.
Berikut rangkuman Kompas.com terkait dengan hukuman terlama di lingkup sepak bola profesional:
Pemain timnas Indonesia untuk Piala Tiger 1998, Mursyid Efendi, pernah mencoreng nama sepak bola nasional di level internasional.
Tepatnya ketika Indonesia menghadapi Thailand pada laga terakhir babak Grup A Piala Tiger (cikal bakal Piala AFF), 31 Agustus 1998.
Indonesia dan Thailand sudah meraih tiket ke semifinal. Tetapi, keduanya memainkan sepak bola negatif karena tak ingin bertemu dengan rumah pada babak semifinal.
Baca juga: Shin Tae-yong Belum Puas dengan Bobot Passing Timnas U18 Indonesia
Hingga pada menit ke-90, skor menunjukkan angka 2-2. Mursyid Efendi dengan sengaja menendang bola ke gawang Kurnia Sandy dan membuat Indonesia kalah 2-3 dari Thailand.
Sehingga, Indonesia bertemu dengan Singapura pada babak semifinal. Nahasnya, skuad Garuda kalah 1-2 dari Singapura.
Karena gol bunuh diri tersebut, Mursyid Efendi diganjar hukuman larangan bermain seumur hidup oleh FIFA.
Pada tahun 2018, nama pemain PS Mojokerto Putra (PSMP), Krisna Adi Darma, sempat menjadi perbincangan karena mendapat sanksi larangan bermain sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup.
Hukuman berat harus dia terima lantaran Krisna dan klubnya terbukti melakukan pengaturan skor di Liga 2 2018.
Baca juga: Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia Setelah Elkan Baggott dan Egy Pamit
Kala itu, PS Mojokerto Putra hanya butuh hasil seri untuk bisa melaju ke semifinal.