Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keunikan WSBK yang Tak Ditemui di MotoGP

Kompas.com - 22/11/2021, 09:00 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KUTA MANDALIKA, KOMPAS.com - Ada satu keunikan dari ajang World Superbike (WSBK) yang membuatnya berbeda dari MotoGP.

WSBK dan MotoGP adalah dua ajang balap motor dunia di bawah Federasi Balap Motor Internasional (FIM). Dua ajang itu juga sama-sama dipromotiri oleh Dorna.

Namun, ada sedikit perbedaan dari kedua ajang itu dalam sisi seremonial penyerahan piala di podium.

Seperti cabang olahraga lain di dunia, seremonial penyerahan piala pada ajang balap juga diselingi dengan pemutaran lagu kebangsaan dari negara asal pemenang alias pebalap yang menempati podium tertinggi.

Di MotoGP, lagu kebangsan yang diputar biasanya hanya untuk kategori pebalap tapi tidak demikian dengan WSBK.

Baca juga: Momen Toprak Razgatlioglu Kabur dari Sesi Sampanye di Sirkuit Mandalika

Selain untuk kategori pebalap, ada juga pemutaran lagu kebangsaan untuk kategori konstruktor.

Jadi, lagu yang diputar adalah lagu kebangsaan dari asal produsen motor yang dipakai pebalap pemenang.

Pebalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales (tengah), pebalap Pramac Racing Johann Zarco (kanan), dan pebalap Ducati Francesco Bagnaia merayakan podium MotoGP Qatar 2021 di Losail International Circuit, Lusail, pada 28 Maret 2021.AFP/KARIM JAAFAR Pebalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales (tengah), pebalap Pramac Racing Johann Zarco (kanan), dan pebalap Ducati Francesco Bagnaia merayakan podium MotoGP Qatar 2021 di Losail International Circuit, Lusail, pada 28 Maret 2021.

Saat perhelatan WSBK di Sirkuit Mandalika, Lombok, akhir pekan kemarin, lagu kebangsaan Jepang empat kali diputar di podium meskipun tak ada satupun pebalap Jepang yang naik podium, baik di kelas WSBK maupun World Supersport (WSSP).

Pemutaran lagu kebangsaan Jepang yang pertama dilakukan adalah seusai Race 1 kelas WSSP pada Sabtu (20/11/2021).

Balapan dimenangi Raffaele De Rosa, pebalap Italia dari tim Kawasaki yang merupakan pabrikan asal Jepang. Lagu kebangsaan Jepang diputar seusai lagu kebangsaan Italia, negara asal De Rosa.

Pemutaran lagu kebangsaan Jepang kembali berlanjut seusai tiga sesi balapan pada hari Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Bermandikan Cahaya Sunset di Penutup WSBK Sirkuit Mandalika...

Pertama, seusai Race 1 kelas WSBK, ketika balapan dimenangi pebalap Kawasaki asal Irlandia Utara Jonathan Rea.

Kedua, seusai Race 2 kelas WSSP yang dimenangi Jules Cluzel, pebalap tim Yamaha asal Perancis.

Pemutaran lagu kebangsaan Jepang untuk yang terakhir dilakukan seusai Race 2 kelas WSBK karena Rea kembali menang.

Jadi, saat seri WSBK Mandalika, siapa pun pebalap yang menang dan dari mana pun negara asalnya tetap ada lagu kebangsaan Jepang yang mengiringi.

Kelas WSSP musim 2021 diikuti secara reguler oleh 21 pebalap.

Namun, hanya ada empat pabrikan peserta, tiga di antaranya berasal dari Jepang, yakni Suzuki, Kawasaki dan Yamaha. Satu pabrikan lain berasal dari Italia, MV Agusta.

Sementara itu, kelas WSBK musim 2021 diikuti secara reguler oleh 23 pebalap dengan lima pabrikan, dengan tiga di antaranya dari Jepang, yakni Honda, Kawasaki, dan Yamaha.

Adapun dua pabrikan lain di WSBK bersal dari Eropa, yaitu BMW Motorrad (Jerman) dan Ducati (Italia).

Secara keseluruhan, ajang WSBK 2021 benar-benar menjadi tahun Yamaha.

Pabrikan berlogo garpu tala itu menyapu bersih gelar kategori pebalap dan konstruktor di dua kelas, WSBK dan WSSP.

Di kelas WSBK, ada nama Toprak Razgatlioglu yang berhasil menyumbangkan gelar juara pertama kategori pebalap bagi Yamaha dalam satu dekade terakhir.

Di kategori konstruktor, Yamaha juga berhasil meraih gelar juara dunia yang juga jadi yang pertama sejak 2007.

Manajer Balap Yamaha Motor Eropa Andrea Dosoli mengatakan, keberhasilan tersebut membuktikan bahwa YZF R1 adalah motor yang sangat kompetitif.

Baca juga: Begini Kesan Warga Menonton WSBK di Sirkuit Mandalika, Ada yang Merasa Seperti Mimpi

"Semua ini tak mungkin didapat tanpa kerja keras semua pihak, baik dari sisi teknik, sisi tim, dan sisi pebalap," kata Dosoli seperti dikutip dari keterangan tertulis penyelenggara WSBK.

"Saya benar-benar ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas pencapaian penting yang dapat kami banggakan," ujar dia menambahkan.

Berikut daftar peraih gelar juara dunia di kelas WSBK dan WSSP 2021, baik di kategori pebalap maupun konstruktor:

Kategori Pemenang Juara Dunia Asal Negara
Kelas WSSP Kategori Pebalap Dominique Aegerter Swiss
Kelas WSSP Kategori Konstruktor Yamaha Jepang
Kelas WSBK Kategori Pebalap Toprak Razgatlioglu Turki
Kelas WSBk Kategori Konstruktor  Yamaha Jepang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com