Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Toprak Razgatlioglu: Juara Dunia WSBK 2021, Pengukir Sejarah di Mandalika

Kompas.com - 21/11/2021, 11:53 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber WSBK

KOMPAS.com - Toprak Razgatlioglu berhasil mengunci gelar juara dunia Superbike World Championship (WSBK) 2021 pada seri terakhir yang digelar di Indonesia. Pebalap asal Turki itu pun mengukir sejarah di Sirkuit Mandalika.

Race 1 seri pamungkas WSBK 2021 digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (21/11/2021) siang WIB.

Race 1 seri ke-13 WSBK 2021 sebenarnya menjadi milik sang juara dunia enam kali, Jonathan Rea.

Pebalap andalan tim Kawasaki itu sukses memenangi balapan pertama WSBK Mandalika 2021. Sementara itu, Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with Brixx) finis di urutan kedua.

Adapun, posisi ketiga Race 1 seri WSBK Indonesia di Sirkuit Mandalika ditempati oleh Scott Redding (Aruba.it Racing–Ducati).

Baca juga: Hasil WSBK Mandalika: Penuh Drama, Toprak Pastikan Gelar, meski Rea Menangi Race 1

Meski finis di urutan kedua pada Race 1, hasil WSBK Mandalika ini sudah cukup bagi Toprak Razgatlioglu untuk mengunci gelar juara dunia musim ini.

Razgatlioglu menyegel titel juara dunia WSBK 2021 dengan koleksi 551 poin. Ia unggul 25 poin atas Jonathan Rea yang berada di peringkat kedua klasemen WSBK 2021.

WSBK 2021 sebenarnya masih menyisakan 25 poin yang diperebutkan pada Race 2 nanti. Akan tetapi, Toprak Razgatlioglu unggul dalam hal kemenangan Race 1 dan 2 atas Jonathan Rea sepanjang musim ini.

Razgatlioglu pun mengukir sejarah di Mandalika. Ia menjadi pebalap asal Turki pertama yang mampu meraih gelar juara dunia WSBK.

Tak hanya itu, pebalap berusia 25 tahun itu juga mengakhiri dominasi Jonathan Rea di Kejuaraan Dunia Superbike yang telah berlangsung selama enam musim terakhir.

Baca juga: Apa Perbedaan MotoGP dan WSBK?

Profil Toprak Razgatlioglu

Toprak Razgatlioglu lahir di Alanya, Turki, pada 16 Oktober 1996. Ia adalah putra dari pengendara motor akrobat ternama Turki, Arif Razgatlioglu.

Toprak mendapatkan motor pertamanya pada usia lima tahun. Ia kemudian suskes menjuarai ajang motocross di Turki sebanyak empat kali.

Melansir laman resmi WSBK, Toprak Razgatlioglu mulai berkompetisi di ajang balap motor 600cc pada usia 13 tahun.

Pada 2011, Razgatlioglu mengikuti kejuaraan Yamaha R6 Dunlop Cup. Dua tahun kemudian, ia sukses menembus ajang Red Bull Rookies Cup.

Karier Razgatlioglu di dunia balapa motor terus menanjak. Selepas dari Red Bull Rookies Cup, ia naik ke European Superstock 600 Championship (2015), lalu FIM Superstock 1000 Cup (2016), dan European Superstock 1000 Championship pada 2017.

Toprak RazgatliogluDok. @toprak_tr54 Toprak Razgatlioglu

Baca juga: Pasar Kaget Berkat Hadirnya WSBK di Sirkuit Mandalika

Toprak Razgatlioglu lantas melakoni debut di Kejuaraan Dunia Superbike pada 2018. Kala itu, ia membela tim Kawasaki Puccetti Racing dan menunggangi motor Kawasaki Ninja ZX-10R.

Pada musim debutnya, Razgatlioglu menempati peringkat kesembilan klasemen akhir. Pencapaian pebalap bernomor 54 itu meningkat pada musim berikutnya, di mana ia menduduki peringkat kelima.

Toprak Razgatlioglu akhirnya bisa meraih gelar juara dunia pada musim ketiganya berlaga di ajang WSBK.

Biodata Toprak Razgatlioglu

Nama lengkap: Toprak Razgatlioglu
Tempat, tanggal lahir: Alanya, 16 Oktober 1996
Kewarganegaraan: Turki
Tim saat ini: Pata Yamaha with Brixx WorldSBK
Nomor motor: 54
Mulai karier WSBK: 2018
Hasil:

  • Race: 119
  • Pole: 4
  • Podium: 53
  • Menang: 18
  • P2: 16
  • P3: 19
  • Best Race Lap: 13
  • Juara dunia: 1 (2021)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber WSBK
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com