BOGOR, KOMPAS.com - Bogor akan menjadi tuan rumah kejuaraan nasional angkat besi remaja dan junior pada 21-24 November 2021.
"Ini adalah kejuaraan angkat besi yang baru pertama kali digelar sejak pandemi Covid-19," kata pernyataan resmi Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Sabtu (20/11/2021).
Baca juga: Dipertandingkan Kali Pertama pada Olimpiade 1896, Angkat Besi Tersandung Doping sejak 1920
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Sonny Kasiran, kejuaraan ini diikuti 160 atlet.
Dari jumlah itu, ada 79 atlet remaja dan 81 atlet junior.
"Ini merupakan program pembinaan kami," kata Sonny.
Lantaran alasan pandemi, peserta kejuaraan nasional (kejurnas) ini hanya dibatasi delapan atlet dari setiap pengurus provinsi.
Kepala Bidang Prestasi PABSI Hadi Wihardja dalam kesempatan itu menyebut kejurnas akan menjadi lumbung atlet pelapis yang bisa menggantikan atlet putri Windy Cantika Aisah yang kini menjadi atlet pelatnas.
Hadi Wihardja menyebut kejurnas juga akan menghasilkan banyak rekor baru dari angkatan snatch serta clean and jerk maupun total angkatan.
Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior 2021 mempertandingkan 14 kelas yakni 7 putri dan 7 putra baik kategori remaja maupun junior.
"Kami menerjunkan tim pemandu bakat pada kejurnas ini," ucap Hadi Wihardja.
Untuk remaja putri ada laga kelas 40 kilogram hingga +64 kilogram.
Di kelompok remaja putra ada kelas 49 kilogram hingga +81 kilogram.
Kemudian, di kelompok junior putri ada kelas 45 kilogram hingga +71 kilogram.
Ada juga pertandingan kelas 55 kilogram dan +89 kilogram putra di kelompok junior putra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.