BERN, KOMPAS.com - Meski harus istirahat lama karena cedera lutut, petenis Roger Federer percaya pada keajaiban untuk pulih.
Informasi menyebutkan bahwa musim panas 2020 adalah keputusan dokter untuk menjahit lesi ke meniskusnya.
Baca juga: Sudah 3 Tahun, Roger Federer Tak Menangi Australia Open
"Itu berarti saya membutuhkan waktu istirahat panjang," ucap Roger Federer.
Catatan menunjukkan bahwa Roger Federer belum pernah memenangi Grand Slam sejak Australia Open 2018.
"Tapi saya masih bertahan untuk sebuah keajaiban," ujar Roger Federer.
Ia juga menambahkan bahwa hidupnya tak akan runtuh jika tak bermain di final Grand Slam lagi.
"Saya masih percaya pada keajaiban seperti itu," tutur Roger Federer.
Sejatinya, cedera lutut membuat mantan petenis nomor satu dunia Roger Federer menepi hingga pertengahan 2022.
"Saya akan memulihkan diri dari cedera lutut," ucapnya pada Selasa (16/11/2021).
Federer memastikan bahwa dirinya tidak akan mengikuti Grand Slam Australia Open 2022.
Ia juga menyatakan keraguannya bermain di Grand Slam Wimbledon.
Roger Federer memenangi delapan kali Wimbledon.
Gelar termutakhir di Wimbledon diraihnya pada 2017.
Hingga usia ke-40, Roger Federer sudah 20 kali menjadi juara Grand Slam.
Hal yang sama, soal cedera, datang dari pelatih Roger Federer, Ivan Ljubicic.