Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Sebut Jawa Barat Sebagai Sentra Utama Desain Besar Olahraga Nasional

Kompas.com - 17/11/2021, 22:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jawa Barat disebut sebagai sentra utama dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Hal tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI) Zainudin Amali, saat melakukan sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang DBON.

Amali menyebut sejumlah alasan Jabar dijadikan sebagai sentra utama dalam proyek DBON dalam sosialisasi di Hotel Pullman, Kota Bandung, Selasa (16/11/2021).

Salah satunya, ia menyebut Jabar sebagai gudang atlet nasional.

Selain itu, sistem pembinaan atlet di Jabar pun terbilang apik dalam proses peningkatan prestasi olahraga.

Baca juga: Menpora Bocorkan Teknis Penerapan Uji Coba Penonton Liga 1 2021

 

Gelar juara umum yang diraih dalam dua penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 dan 2020 menjadi bukti.

Melalui prestasi tersebut, Jabar menjadi daerah pertama yang mampu meraih gelar juara umum PON secara back-to-back.

"Pada ajang PON Papua, Jawa Barat menjadi juara umum. Ini menunjukkan Jawa Barat mampu membina atlet secara jangka panjang, konsisten, dan berkelanjutan," kata Amali kepada wartawan.

"Itulah kenapa Jawa Barat menjadi salah satu di antaranya dalam sentra olahraga pada DBON. Bahkan, bukan lagi salah satunya, utamanya adalah di Jawa Barat," sambung dia.

DBON merupakan proyek induk dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di ajang internasional.

Di dalamnya terdapat kebijakan mengenai pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional yang dilakukan secara efektif dan berkelanjutan.

Selain peningkatan prestasi olahraga nasional, proyek yang diterbitkan pada Hari Olahraga Nasional (Haornas), September lalu itu pun bertujuan menanamkan budaya olahraga di kalangan masyarakat.

Baca juga: Tiga Faktor Jabar Bisa Juara PON Papua

Pasalnya, sasaran DBON bukan hanya tertuju pada olahraga prestasi, namun juga lingkup olahraga pendidikan, rekreasi, dan industri.

Amali menekankan pentingnya kolaborasi dalam upaya menyukseskan DBON.

Menurutnya, melalui kolaborasi, pembinaan dan pengembangan olahraga yang telah didesain dalam rancangan induk tersebut akan berjalan efektif.

"Kalau pembinaan olahraga dilakukan sendiri-sendiri, tidak berkolaborasi di antara sektor, maka prestasi tidak tercapai. Untuk itu, sangat diperlukan kolaborasi pemerintah pusat dan daerah serta stakeholder terkait lainnya," ujar Amali.

Amali optimistis industri olahraga Indonesia bisa menuai kesuksesan bila semua pihak bisa berkolaborasi dengan baik dalam sukses penyelenggaraan DBON.

"Ini jadi tantangan dan peluang bagi kami bagaimana produk kita bisa berkualitas dan berstandar internasional," tutur Amali.

"Tentu untuk mencapai ini semua, kita harus berkolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, akademi, stakeholder olahraga dan pihak lainnya guna mencapai prestasi olahraga,” jelas Menpora Amali," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com