Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mugiyono, Teknisi Helm MotoGP dari Kebumen

Kompas.com - 17/11/2021, 18:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Perjuangan dan ketekunan membawa seorang Mugiyono bisa berkiprah di Kejuaraan Dunia MotoGP. Bukan sebagai pebalap, pria asal Kebumen itu bekerja menjadi teknisi helm yang digunakan oleh beberapa rider MotoGP.

MotoGP musim 2021 baru saja selesai. Perjalanan panjang mengarungi satu musim kejuaraan tak hanya dilalui oleh para pebalap MotoGP, tapi juga oleh Mugiyono.

Mugiyono adalah seorang teknisi helm. Ia bekerja untuk perusahaan produsen helm, KYT. Pada 2014 lalu, perusahaan Indonesia ini mengakuisisi brand helm asal Italia, Suomy.

Pada MotoGP 2021, ada empat pebalap yang menggunakan helm KYT dan Suomy yaitu Aleix Espargaro (Aprilia/KYT), Lorenzo Savadori (Aprilia/KYT), Enea Bastianini (Esponsorama Racing/Suomy), dan Francesco Bagnaia (Ducati/Suomy).

Mugiyono adalah sosok di balik pembuatan helm untuk keempat pebalap MotoGP tersebut.

Sepulang dari Valencia, tempat digelarnya seri terakhir MotoGP 2021, Mugiyono menceritakan kisahnya sampai bisa berkiprah di MotoGP sebagai teknisi helm.

Baca juga: The Last Dance Rossi: Pelukan Ronaldo, Kemunculan Sang Rival, Dominasi Ducati

Perjuangan menuju MotoGP

Mugiyono memulai semuanya dari nol. Awalnya, ia bekerja di bagian produksi helm KYT. Pada 2010, pria yang akrab disapa Mugi itu mulai bekerja di divisi balap (racing service) KYT.

"Awalnya perusahaan saya KYT support helm untuk kejuaraan daerah. Mulai dari road race skala nasional, dulu ada Indoprix lalu naik lanjut ke Asian Road Racing sampai akhirnya ke kelas tertinggi di MotoGP," kata Mugi kepada Kompas.com via sambungan telepon, Rabu (17/11/2021).

Setelah mendapatkan pengalaman cukup di balap nasional, Mugiyono kemudian memulai kiprahnya di MotoGP seiring KYT yang melebarkan sayapnya ke ajang balap motor paling bergengsi tersebut.

Mugi dipercaya oleh pihak KYT untuk bekerja di bagian racing service helm khusus MotoGP. Tugasnya adalah membuat dan melakukan perawatan terhadap helm-helm yang dipakai pebalap.

Pekerjaan membuat helm MotoGP dimulai Mugiyono pada 2016. Saat itu, KYT memproduksi helm untuk dipakai pebalap Ducati, Andrea Iannone.

"Awal dari MotoGP dulu, Andrea Iannone waktu masih di Ducati," tutur Mugiyono.

Proses panjang pembuatan dan perawatan helm

Helm MotoGP bukanlah helm sembarangan. Kualitasnya harus benar-benar dijaga karena berhubungan dengan keselamatan pebalap. Adapun, bahan yang digunakan untuk membuat helm adalah karbon kevlar.

Mugiyono menuturkan, ia adalah orang yang turun tangan langsung membuat helm-helm tersebut.

Baca juga: Jadi Legenda MotoGP, Berapa Harta Kekayaan Valentino Rossi?

Dari proses pembuatan hingga helm sampai ke tangan pebalap, ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Liga Champions
Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com