Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kristaps Porzingis, Si "Unicorn" dari Latvia

Kompas.com - 17/11/2021, 14:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Kristaps Porzingis dikenal sebagai pemain dengan talenta "langka" di NBA. Saking langkanya bakat yang ada dalam diri Porzingis, Kevin Durant memberikan julukan unicorn kepada big man asal Latvia tersebut.

Porzingis lahir di Liepaja, wilayah barat Latvia, pada 2 Agutus 1995. Ia mulai bermain bola basket pada usia enam tahun, mengikuti jejak orang tuanya.

Ketika memasuki usia 12 tahun, Porzingis diajak berlatih oleh sang kakak, Janis, yang merupakan pemain basket profesional di Eropa.

Pada musim panas 2010, Porzingis direkrut oleh klub basket asal Spanyol, Baloncesto Sevilla.

Porzingis sempat didiagnosis menderita penyakit anemia oleh ahli gizi Sevilla, Inmaculada Avivar. Kondisi ini membuatnya cepat merasa lelah dan mengalami sesak napas.

Namun, Porzingis bisa mengatasi masalah kesehatan itu dan permainannya di lapangan mulai meningkat.

Kristaps Porzingis bermain selama tiga musim bersama Sevilla di Liga Bola Basket Spanyol, Liga ACB. Pada 2015, center berpostur 221 cm itu memulai petualangannya di kompetisi basket paling bergengsi, NBA.

Baca juga: Daftar 75 Pebasket Terbaik Sepanjang Masa NBA, Ada Michael Jordan dan Kobe Bryant

Dibanding-bandingkan dengan para legenda NBA

Bakat besar dalam diri Kristaps Porzingis membuatnya dibanding-bandingkan dengan para pemain internasional yang melegenda di NBA seperti Pau Gasol dan Dirk Nowitzki.

Pada NBA Draft 2015, Los Angeles Lakers yang memiliki pick nomor 2 sempat meminati Porzingis. Akan tetapi, pada akhirnya Porzingis bergabung dengan New York Knicks sebagai draft pilihan ke-4.

Kedatangan Porzingis sempat mendapatkan respons buruk dari pendukung Knicks. Namun, ia bisa membuktikan diri dengan mencetak rata-rata 14,3 poin per gim dan 7,3 rebound per gim pada musim perdananya di NBA.

Porzingis bermain selama tiga musim di New York Knicks. Pada 2019, Knicks men-trade Porzingis bersama tiga pemain lainnya yakni Trey Burke, Courtney Lee, dan Tim Hardaway Jr ke Dallas Mavericks.

Porzingis melakoni debutnya bersama Mavericks pada pertandingan melawan Washington Wizards dengan mencetak 23 poin dan 4 rebounds.

Baca juga: Perbedaan Aturan Bola Basket FIBA, NBA, dan NCAA

Asal-usul julukan "Unicorn"

Kristaps Porzingis dijuluki unicorn, hewan mitologis mirip kuda dengan tanduk di kepalanya. Julukan ini diberikan oleh Kevin Durant, eks pemain Oklahoma City Thunder dan Golden State Warriors yang kini membela Brooklyn Nets.

Julukan unicorn diberikan Durant kepada Porzingis pada 2016 silam, tepatnya sebelum Oklahoma City Thunder bertanding melawan New York Knicks.

Kevin Durant menyebut Kristaps Porzingis sebagai "unicorn" di bola basket karena kombinasi bakatnya yang langka.

"Dia (Porzingis) bisa menembak, dia bisa membuat permainan yang tepat, dan dia bisa bertahan," kata Durant kala itu, seperti dikutip Sports Illustrated.

"Dia adalah pemain setinggi 7 kaki yang bisa menembak sampai ke garis 3 poin. Itu adalah hal langka. Dan blok tembakan yang dia lakukan, itu langka. Itu seperti unicorn di liga ini," ujar Durant.

Baca juga: Sambut ABL 2022, Louvre Indonesia Dekati Veteran NBA Jeremy Lin

Melansir laman Jr NBA, Kristaps Porzingis memang memiliki bakat langka sehingga dijuluki "unicorn".

Dengan postur menjulang tinggi, Porzingis bisa bermain dalam tempo yang cepat. Hal ini ia buktikan ketika memenangi Skills Challenge pada ajang NBA All-Star 2017 dengan mengalahkan beberapa pemain berposisi guard.

Selain itu, Porzingis juga merupakan pemain serbabisa. Ia memiliki kemampuan sama baiknya saat bertahan dan menyerang.

Dengan tubuh tingginya, Kristaps Porzingis mampu mendominasi area pertahanan timnya. Kemudian saat menyerang, ia memanfaatkan keahliannya dalam menusuk pertahanan lawan atau melakukan tembakan tiga angka.

Biodata Kristaps Porzingis

Nama lengkap: Kristaps Porzingis
Tempat, tanggal lahir: Liepaja, 2 Agutus 1995 (26 tahun)
Kewarganegaraan: Latvia
Tinggi badan: 221 cm
Berat badan: 109 kg
Klub saat ini: Dallas Mavericks
Posisi: Power forward/center
Draft NBA: 2015/Putaran 1/Pilihan 4 oleh New York Knicks
Karier klub:

  • 2012-2015 - Sevilla
  • 2015-2019 - New York Knicks
  • 2019-sekarang - Dallas Mavericks

Penghargaan:

  • NBA All Seeding Games Second Team (2020)
  • NBA All-Star (2018)
  • NBA All-Rookie First Team (2016)
  • EuroCup Rising Star (2015)
  • ACB All-Young Players Team (2014, 2015)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com