Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajakan Gubernur Papua di Pengujung Peparnas XVI

Kompas.com - 13/11/2021, 21:17 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Gubernur Papua Lukas Enembe menyerukan ajakan memanfaatkan dan memelihara fasilitas olahraga yang sudah dibangun untuk perhelatan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI.

Fasilitas olahraga itu sebelumnya menjadi ajang laga-laga Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Baca juga: Antusiasme Jokowi Menyaksikan Final Bulu Tangkis Peparnas XVI

"Fasiltas olahraga, kita manfaatkan dan pelihara baik," ucapnya.

Gubernur Papua Lukas Enembe.DOK. Humas Pemprov Papua Gubernur Papua Lukas Enembe.

Sementara itu, Lukas Enembe juga mengatakan dirinya bangga dengan para atlet paralimpiade Papua yang bisa membuktikan slogan "Torang Bisa, Barang Apa Jadi".

"Ini bukan hanya sekadar slogan," ucapnya.

Suasana pesta kembang api saat penutupan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). Peparnas ke-XVI, pesta olahraga multicabang bagi atlet penyandang disabilitas yang digelar di Papua pada 2-15 November tersebut resmi ditutup oleh Presiden Jokowi.ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI Suasana pesta kembang api saat penutupan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). Peparnas ke-XVI, pesta olahraga multicabang bagi atlet penyandang disabilitas yang digelar di Papua pada 2-15 November tersebut resmi ditutup oleh Presiden Jokowi.

Lukas Enembe menambahkan slogan itu terbukti dengan keberhasilan Papua menjadi juara umum Peparnas XVI Papua.

Lukas Enembe menyabut bahwa provinsi-provinsi yang belum berhasil menjadi juara umum bukan berarti mendapat kekalahan.

"Di waktu-waktu mendatang, provinsi-provinsi tersebut bisa mendapatkan hasil yang diharapkan," ucapnya.

Ratusan drone membentuk formasi tulisan sampai jumpa saat penutupan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). Peparnas ke-XVI, pesta olahraga multicabang bagi atlet penyandang disabilitas yang digelar di Papua pada 2-15 November tersebut resmi ditutup oleh Presiden Jokowi.ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI Ratusan drone membentuk formasi tulisan sampai jumpa saat penutupan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). Peparnas ke-XVI, pesta olahraga multicabang bagi atlet penyandang disabilitas yang digelar di Papua pada 2-15 November tersebut resmi ditutup oleh Presiden Jokowi.

Papua hingga penutupan Peparnas XVI mengoleksi 127 medali emas, 87 perak, dan 93 perunggu.

Di posisi kedua, Jawa Barat mengumpulkan 110 emas, 92 perak, dan 75 perunggu.

Presiden Joko Widodo bersiap meninggalkan tempat usai menghadiri upacara penutupan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). Peparnas ke-XVI, pesta olahraga multicabang bagi atlet penyandang disabilitas yang digelar di Papua pada 2-15 November tersebut resmi ditutup oleh Presiden Jokowi.ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA Presiden Joko Widodo bersiap meninggalkan tempat usai menghadiri upacara penutupan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). Peparnas ke-XVI, pesta olahraga multicabang bagi atlet penyandang disabilitas yang digelar di Papua pada 2-15 November tersebut resmi ditutup oleh Presiden Jokowi.

Jawa Barat adalah juara bertahan Peparnas XV 2016.

Selanjutnya, Jawa Tengah menempati posisi ketiga.

Capaian Jawa Tengah adalah 89 emas, 60 perak, dan 76 perunggu.

Suasana penutupan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). Peparnas ke-XVI, pesta olahraga multicabang bagi atlet penyandang disabilitas yang digelar di Papua pada 2-15 November tersebut resmi ditutup oleh Presiden Jokowi.ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI Suasana penutupan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). Peparnas ke-XVI, pesta olahraga multicabang bagi atlet penyandang disabilitas yang digelar di Papua pada 2-15 November tersebut resmi ditutup oleh Presiden Jokowi.

Provinsi Kalimantan Selatan ada di posisi keempat.

Raihannya adalah 41 emas, 43 perak, dan 47 perunggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com