KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memaparkan soal keberhasilan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, yang berlangsung Oktober lalu, kepada Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Pemaparan tersebut disampaikan Menpora Zainudin Amali saat melakukan Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI dengan topik pembahasan Laporan Pelaksanaan PON XX Papua dan Perkembangan Peparnas XVI serta Pembahasan Sanksi World Anti-Dopping Agency (WADA), di Gedung Nusantara I, Senayan Jakarta Pusat, Kamis (11/11/2021).
Dalam paparannya, Menpora Zainudin Amali mengatakan, sejak awal pihaknya telah mencanangkan empat kesuksesan, yakni kesuksesan penyelenggaraan, prestasi, ekonomi dan administrasi.
"Sejak awal kami ingin PON sukses dalam empat kategori, yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi dan sukses adminitrasi, ditambah lagi harus sukses pengendalian covid-19," kata Menpora dikutip dari situs resmi Kemenpora.
Menurut Amali, sebelum penyelenggaraan, banyak keraguan dan ketakutan dari berbagai kalangan, bahkan meminta PON ditunda dan dibatalkan.
Namun, PON tetap dilaksanakan di Papua dan terbukti berjalan dengan aman dan lancar, meskipun ada kekurangan, tetapi tidak mengganggu pertandingan.
Baca juga: Peparnas XVI Papua, Ada Pesan Menpora tentang Arena Akuatik
Kesuksesan pelaksanaan PON ini berkat kerja sama lintas kementerian, lembaga negara, dan pemerintah daerah serta stakeholder olahraga.
"Kalau sinergi ini bisa dilakukan lintas kementerian, komunikasi kabupaten kota, saya yakin sebesar apa pun pekerjaan bisa terselesaikan," ujarnya.
Selain itu, PON kali ini juga sukses prestasi karena ada 90 rekor nasional maupun rekor PON yang tercipta oleh para atlet.
"Sukses prestasi yang dicanangkan panitia maupun tuan rumah tercapai," ujar Menpora.
Selanjutnya, ialah sukses ekonomi. PON XX telah meningkatkan perekonomian warga Papua dengan hadirnya 30.000 orang di Papua.
Para pedagang meraup keuntungan hingga empat kali lipat dari biasanya. Bahkan, banyak rumah warga yang disewakan karena akomodasi dan perhotelan yang terbatas.
Baca juga: Menpora Dukung UI Battlegrounds 2021
"Bahkan, menurut catatan dari Bank Indonesia wilayah Papua, kira-kira perputaran uang sebesar Rp 2,5 trilun. Banyak UMKM bergairah dalam perputaran ekonomi selama PON," ujarnya.
Kemudian, sukses adminitrasi. Hal ini belum bisa disampaikan karena masih dalam proses. Namun, Menpora Amali berharap para panitia dan PB PON dapat melakukan adminitrasi PON ini dengan baik sehingga suatu saat tidak ada masalah hukum.
Begitu pula dengan penerapan protokol kesehatan dan kasus Covid-19 di PON. Meskipun beberapa atlet ada yang tertular, mereka sudah te-recovery dengan cepat.
"Sekarang semua sudah sembuh dan tidak ada lagi kasus Covid-19," katanya.
Adapun Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengapresiasi kelancaran penyelenggaraan PON Papua.
"Kami menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan PON X Papua 2021. PON ini telah menunjukkan berbagai kesuksesan, baik dalam hal penyelenggaraan, prestasi maupun sukses ekonomi masyarakat," kata Wakil Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, selaku pimpinan rapat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.