Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Paolo Ciabatti, Bos Ducati yang Marah kepada Indonesia

Kompas.com - 11/11/2021, 19:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Belum saja gelaran World Superbike (WSBK) Mandalika 2021 berlangsung, nama Indonesia sebagai tuan rumah sudah tercoreng.

Direktur Sport Ducati Corse, Paolo Ciabatti, marah besar kepada Indonesia yang melakukan "unboxing" ilegal motor Ducati.

Paolo Ciabatti menganggap kejadian "unboxing" ilegal tersebut adalah sebuah kemunduran di dunia balap motor.

Sebab, kata dia, kejadian itu terjadi di negara-negara berkembang, 40 tahun lalu.

Direktur Eksekutif SBK, Gregorio Lavilla, meminta maaf dengan kejadian tak sopan itu kepada Ducati.

Baca juga: Penjelasan Bea dan Cukai terhadap Boks Kargo Motor Ducati yang Dibongkar di Mandalika

"Kami sangat meminta maaf, insiden ini di luar kendali kami. Karyawan bersangkutan telah dipecat," kata Lavilla dikutip Speedweek.

Terlepas dari kejadian tersebut, Paolo Ciabatti tertarik dengan dunia otomotif dan dunia balap sejak usia belasan tahun.

Awal Karier Paolo Ciabatti bersama Ducati

Dalam wawancara Paolo Ciabatti bersama everythingmotoracing.com, dia sudah jatuh hati dengan dunia balap sejak usia 14 tahun.

"Mimpiku adalah memiliki motorcross 50cc dan bisa saya kendarai pada usia 14 tahun," ujar dia kepada situs everythingmotoracing.com, September 2021.

Baca juga: Media Asing Melaporkan Panitia Lokal di Mandalika Membuka secara Ilegal Boks Kargo Ducati dan Mengutak-atik Motor SBK

Film "On Any Sunday" yang menceritakan dunia balap motor membuat dirinya semakin tertarik dengan motor.

"Jadi, pada tahun 1974 saya pergi ke Imola untuk balapan 200 Miles dan bisa masuk paddock berkat seorang teman yang bekerja untuk Michelin Italy, saya melihat Giacomo Agostini memenangi balapan di depan Kenny Roberts dan Teuvo Lansivuori."

"Sejak saat itu, hasrat saya terhadap dunia balap motor terus tumbuh. Saya membalap di reli mobil, powerboat lepas pantai, dan kemudian mulai bekerja di industri otomotif dan, pada 1997, untuk Ducati," cerita Paolo Ciabatti.

Kini, Paolo Ciabatti duduk sebagai Direktur Sport Ducati Corse, di bawah komando General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2021, Ducati Resmi Juara Konstruktor, Bagnaia-Mir 3 Besar

Ducati Raih Juara Konstruktor

Ducati sukses mengamankan status juara konstruktor pada ajang MotoGP 2021.

Kemenangan Francesco Bagnaia ditambah crash Fabio Quartararo pada MotoGP Algarve membuat Ducati resmi jadi juara konstruktor MotoGP 2021.

Tambahan 25 poin dari Pecco membuat poin Ducati menjadi 332 poin.

Sementara itu Yamaha mendapat 3 poin dari Valentino Rossi yang finis ke-13, membuat koleksi poinnya menjadi 298 poin.

Dengan ini Yamaha resmi kehilangan kesempatan meraih Triple Crown di MotoGP 2021.

Baca juga: Posisi Start MotoGP Algarve: Ducati Kuasai 2 Besar, Quartararo Ke-7, Rossi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com