KOMPAS.com - Semasa Xavi Hernandez masih aktif sebagai pemain, dia pernah merasakan gocekan kaki sekaligus tangan dingin Pep Guardiola di Barcelona.
Ya, awal karier Xavi di tim utama Barcelona, dia bekerja sama dengan Pep Guardiola sebagai sesama pemain sepak bola, tepatnya pada tahun 1998-2001.
Pep Guardiola hengkang dari Barcelona sebagai pemain pada tahun 2001 saat usianya 30 tahun. Delapan tahun berselang, dia kembali ke Barcelona sebagai pelatih.
Pada tahun kedatangan Pep Guardiola itu pula, Xavi masih menjadi memasuki era emas sebagai pemain sepak bola.
Pep sebagai pelatih dan Xavi sebagai pemain Barcelona membuat sejarah klub bersinar terang. Keberadaan dua sosok sentral di sisi dan dalam lapangan berbuah tinta emas.
Baca juga: Profil Xavi Hernandez: Jebolan La Masia, Raja Assist, Kandidat Kuat Pengganti Koeman
Musim 2008-2009 menjadi awal kedigdayaan Barca di sepak bola dunia dengan filosofi khas tiki-taka.
Klub berkandang Camp Nou itu meraih treble winner atau tiga trofi bergengsi dalam satu musim, yakni Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Kisah kejayaan dua sosok seperti Pep Guardiola dengan Xavi Hernandez yang pernah bermain bersama sebagai sesama sepak bola dan sebagai pelatih-pemain ternyata bukan kali pertama.
Ibarat lari estafet, pelari pertama memberikan tongkat kepada pelari kedua dan selanjutnya.
Melansir ESPN, berikut adalah estafet pelatih Barcelona yang melahirkan pelatih Barca selanjutnya.
Baca juga: 8 Aturan Era Xavi Hernandez yang Harus Dipatuhi Skuad Barcelona
Berdasarkan data dari ESPN, Rinus Michels adalah tonggak awal pembuat estafet ini.
Dia datang ke Camp Nou pada tahun 1971. Dua tahun berselang, Rinus Michels merekrut Johann Cruyff untuk posisi gelandang serang.
Keduanya bekerja sama sekitar dua musim. Rinus Michels hengkang dari Barcelona pada tahun 1975.
Kemudian pada tahun 1978, Johann Cruyff ikut meninggalkan Camp Nou.
Johann Cruyff kembali lagi ke Barca sebagai pelatih pada tahun 1988-1996. Tepat pada tahun 1990, Pep Guardiola datang mengisi lini tengah Barcelona.
Baca juga: Resmi Melatih, Xavi Usir Empat Pemain Veteran Barcelona
Johann Cruyff dan Pep Guardiola bekerja sama hingga 1996. Sang pelatih kemudian pindah mencicipi Liga Amerika.
The Barcelona style has been passed through the years ???? pic.twitter.com/gzJVU49KkQ
— ESPN FC (@ESPNFC) November 9, 2021
Seperti yang dijelaskan di awal, Pep dan Xavi pernah bekerja sama sebagai sesama pemain sepak bola.
Selain itu, Xavi juga pernah merasakan arahan Pep Guardiola di sisi lapangan alias sebagai pelatih.
Kisah-kisah manis banyak tersaji ketika Pep berada di kursi kepelatihan dan Xavi di lini tengah Barcelona.
Xavi memang tak selihai Lionel Messi atau Ronaldinho menggocek lawan. Tetapi umpan-umpannya membuat dua pemain itu bersinar.
Baca juga: Demi Barcelona, Xavi Hernandez Tolak Tawaran Timnas Brasil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.