MELBOURNE, KOMPAS.com - Petenis kursi roda putra asal Australia Dylan Alcott menorehkan prestasi tujuh kali juara berturut-turut di Australia Open.
Pada perhelatan mendatang, Alcott akan berjuang untuk capaiannya yang ke-delapan.
Dylan Alcott kini berusia 30 tahun dan menyatakan dirinya ingin pensiun.
Baca juga: Pemerintah Australia Incar 2 Dampak Perhelatan Australia Open 2022
Pada 2021, Dylan Alcott baru saja menyelesaikan Golden Slam.
Ia memenangi empat gelar tunggal putra di Grand Slam dan medali emas Paralimpiade kedua berturut-turut di Tokyo.
"Australia adalah rumah saya dan Australia Open mengubah hidup saya," ujarnya.
Dylan Alcott mengatakan bahwa olahraga tenis mengubah hidupnya.
"Tenis mengubah hidup saya," katanya.
Memulai debutnya dalam tenis di Melbourne, Dylan Alcott ingin mengakhiri kariernya, juga di Melbourne.
"Tidak ada cara yang lebih baik selain menyelesaikannya di kota asal saya, di depan banyak orang, setelah tahun-tahun yang luar biasa," ujarnya.
Total, termasuk di Australia Open, Dylan Alcott sudah 15 kali menjadi juara Grand Slam.
"Mudah-mudahan, pada Australia Open 2022, saya mencapai gelar juara ke-16," ucapnya.
Dylan Alcott menyebut bahwa dirinya sudah merasa tua di usia ke-30.
"Saya merasa sedikit waktu saya bersinar sudah habis," ucapnya.
Selain di tenis, Dylan Alcott tercatat sebagai tokoh pers Australia.
Alcott juga menjadi pengacara yang dikenal vokal menyuarakan hak-hak penyandang disabilitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.