Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Indonesia di Paralimpiade Paris 2024

Kompas.com - 08/11/2021, 21:21 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia beharap bahwa pada Paralimpiade Paris 2024, Indonesia bisa mengikuti minimal delapan cabang olahraga.

"Ini melebihi keikutsertaan tujuh cabang olahraga di Paralimpiade Tokyo 2020," ucap Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima FerdiantoRima Ferdianto.

Baca juga: Peparnas XVI Papua, Peta Jalan Atlet Paralimpiade hingga 2044

NPC Indonesia sendiri sudah menyiapkan peta jalan atau road map bagi atlet penyandang disabilitas.

Presiden Joko Widodo menyampaikan oidato secara virtula dalam upacara pembukaan Peparnas XVI Papua, di Stadion Mandala Jayapura, Jumat (5/11/2021)KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Presiden Joko Widodo menyampaikan oidato secara virtula dalam upacara pembukaan Peparnas XVI Papua, di Stadion Mandala Jayapura, Jumat (5/11/2021)

"Kami membuat road map untuk mencapai prestasi hingga 2032 ketika Indonesia menjadi tuan rumah Paralimpiade," kata Rima, Minggu (7/11/2021).

Asa Indonesia di 2032 kandas lantaran Brisbanelah yang menjadi tuan rumah Paralimpiade, bukan Indonesia.

Panggung upacara pembukaan Peparnas XVI Papua di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Jumat (5/11/2021)KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Panggung upacara pembukaan Peparnas XVI Papua di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Jumat (5/11/2021)

"Kami kemudian mengalihkan target hingga 2044 untuk road map pembinaan berkesinambungan," ujar Rima.

Prestasi membanggakan Indonesia terkini adalah pada Paralimpiade Tokyo 2020.

Ilustrasi paralimpikShutterstock Ilustrasi paralimpik

Pada perhelatan olahraga multicabang bagi atlet penyandang disabilitas itu Indonesia meraih 2 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu.

Rima mengaku, sebenarnya, target 2 medali emas adalah target untuk Paralimpiade Paris 2024.

Atlet Boccia Indonesia sedang melakukan uji coba di YPAC Solo, 6 September 2018. KOMPAS.com/JALU WISNU WIRAJATI Atlet Boccia Indonesia sedang melakukan uji coba di YPAC Solo, 6 September 2018.

"Kami harap raihan di Paralimpiade Paris melebihi di Tokyo," kata Rima Ferdianto.

Sementara itu, lanjut Rima Ferdianto, Indonesia juga membidik target pada Paralimpiade Los Angeles 2028.

Hingga kini, menurut Desain Besar Olahraga Indonesia (DBON) ada lima cabang olahraga prioritas medali.

Medali Paralimpiade Tokyo 2020. SHUTTERSTOCK/FIFG Medali Paralimpiade Tokyo 2020.

Kelima cabang olahraga itu adalah atletik, renang, bulu tangkis, tenis meja, dan angkat berat.

NPC Indonesia, pada perhelatan Peparnas XVI adalah regenerasi atlet.

"Caranya, kami membagi dua kelas yakni elite dan nasional," ujar Rima Ferdianto.

Abraham Elopere finis terdepan dalam lomba klasifikasi T20 cabang olahraga atletik nomor 1.500m putra di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua. 
NPC Indonesia Abraham Elopere finis terdepan dalam lomba klasifikasi T20 cabang olahraga atletik nomor 1.500m putra di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua.

Atlet elite adalah atlet yang pernah tampil di ajang internasional seperti ASEAN Para-Games, Asian Para-Games, dan Paralimpiade.

Di Peparnas Papua XVI, atlet elite hanya bisa mengikuti satu nomor pertandingan cabang olahraga.

Peraih dua medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 Leani Ratri Oktila dalam diskusi virtual FMB9 pada Senin (18/10/2021)tentang Peparnas XVI Papua.FMB9 Peraih dua medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 Leani Ratri Oktila dalam diskusi virtual FMB9 pada Senin (18/10/2021)tentang Peparnas XVI Papua.

Kebijakan untuk atlet elite ini, kata Rima Ferdianto, menyasar atlet nasional termotivasi mengejar gelar juara.

"Nantinya, atlet nasional bisa bersaing dengan senior yang sudah berada di pelatnas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com