Resmi, PUBG Mobile Jadi Cabor eSports Bermedali di Asian Games 2022

KOMPAS.com - PUBG Mobile resmi menjadi salah satu dari delapan gim yang termasuk dalam cabang olahraga eSports di Asian Games 2022.

Kepastian itu membuat atlet eSports pemain PUBG Mobile dari berbagai negara di Asia berkesempatan mendapatkan medali emas Asian Games.

PUBG Mobile adalah salah satu gim terpopuler di dunia yang dikembangkan bersama oleh Lightspeed dan Quantum Studios dari Tencent Games dan KRAFTON.

Pada Asian Games 2018 di Indonesia, eSports sempat menjadi salah satu cabor yang dipertandingkan meskipun hanya sebagai demo.

Kini, eSports telah naik kasta dan resmi menjadi salah satu cabor bermedali pada Asian Games 2022.

Itu artinya, eSports kini sudah setara dengan cabor lain seperti atletik, renang, angkat besi, hingga bulu tangkis, pada Asian Games mendatang.

Baca juga: PUBG Mobile Kolaborasi dengan Produsen Hypercar Terkemuka di Indonesia

Selain PUBG Mobile, terdapat tujuh gim lainnya yang juga masuk ke dalam cabor eSports di Asian Games 2022.

Tujuh gim itu adalah Arena of Valor Asian Games Version, DOTA 2, Dream Three Kingdoms 2, EA SPORTS FIFA, Hearthstone, League of Legends, dan juga Street Fighter V.

Dalam perkembangannya, PUBG Mobile kini sudah berubah menjadi salah satu program eSports terbesar di dunia.

Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan PUBG Mobile menyentuh angka 1 miliar unduhan di seluruh dunia beberapa waktu yang lalu.

Soal kompetisi, PUBG Mobile juga terus berkembang. PUBG Mobile tercatat sudah melahirkan 14 liga baru dengan total hadiah sebesar 15 juta dolar AS tahun ini.

Angka tersebut merupakan jumlah hadiah tertinggi dalam sejarah gim mobile eSports di dunia.

Baca juga: PUBG: New State Meluncur 11 November untuk Android dan iOS

Menanggapi kepastian PUBG Mobile dipertandingkan di Asian Games 2022, James Yang selaku Director of Global eSports Tencent Games mengaku sangat bangga.

"Suatu kehormatan bagi PUBG MOBILE karena diikutsertakan dalam Asian Games 2022," kata James Yang dikutip dari rilis resmi yang diterima KOMPAS.com.

"Kami sangat beruntung memiliki sejumlah pemain yang sangat berbakat dari beberapa negara di kawasan Asia. Kami tidak sabar melihat mereka bertandin," ujar James Yang.