KOMPAS.com - Louvre Indonesia yang akan tampil pada ASEAN Basketball League (ABL) 2022 mulai bergerak mencari pemain.
Dalam pencariannya menjelang ABL 2022, manajemen Louvre Indonesia menunjukkan keseriusan.
Terbukti, mereka tengah berupaya mendatangkan pemain yang memiliki banyak pengalaman alias veteran di pentas NBA, yakni Jeremy Lin.
Hal tersebut diungkapkan oleh General Manager Louvre Indonesia, Erick Herlangga, dalam sesi konferensi pers yang berlangsung di The Dharmawangsa Jakarta pada Selasa (2/11/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Erick Herlangga, secara terang-terangan mengaku sedang mendekati Jeremy Lin.
Baca juga: Mentas di ABL, Louvre Indonesia Bawa Ambisi dan Misi Pantik Potensi Basket Tanah Air
Dia sudah melakukan beberapa upaya seperti menghubungi Jeremy Lin dan agen resmi.
Namun, berdasarkan pernyataan Erick Herlangga, sejumlah upaya yang dilakukan belum berbuah hasil.
"Saya sedang berusaha mendatangkan Jeremy Lin. Kami sudah berusaha menghubungi dia, dari agen resmi, agennya di Amerika, direct message-nya, semua. Sayangnya, masih belum ada berita baik," ungkap Erick Herlangga.
Di balik perburuan Jeremy Lin, Erick Herlangga mengaku bahwa dirinya memang mencari pemain yang berpotensi mendatangkan penonton.
Baca juga: Daftar 75 Pebasket Terbaik Sepanjang Masa NBA, Ada Michael Jordan dan Kobe Bryant
Sejauh ini, ABL 2022 rencanya berlangsung di Indonesia dengan menggunakan sistem bubble karena masih dalam situasi pandemi virus corona.
Hal itu, kemungkinan, membuat pergelaran ABL 2022 hanya bisa disaksikan secara virtual dengan metode pay per view.
"Jujur, saya ingin mendatangkan pemain yang bisa mendatangkan crowd. Sebab, saya percaya bisnis ke depan kita adalah pay per view," kata Erick.
"Itulah kenapa saya ingin sekali membawa pemain bekas NBA atau pemai seperti Jeremy Lin untuk bisa bermain dengan sistem bubble ini," ujar Erick.
Baca juga: Jersey Anniversary Klub Basket Louvre Surabaya Laris dalam Waktu 4 Jam
Selain itu, kehadiran pemain dengan nama besar dinilai akan semakin meramaikan pergelaran ABL 2022.
Dengan demikian, Erick percaya ABL 2022 akan berdampak baik terhadap pariwisata Indonesia.