Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Tinggi Meja dalam Permainan Tenis Meja?

Kompas.com - 01/11/2021, 17:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Meja merupakan peralatan paling utama dalam permainan tenis meja.

Pasalnya, tanpa peralatan satu ini permainan tenis meja tidak dapat dilakukan.

Tenis meja atau pingpong, tepatnya permainan memukul bola yang terbuat dari celluloid menggunakan bet (alat pukul), sejatinya sudah ditemukan sejak tahun 1880-an oleh bangsa Inggris.

Awalnya, permainan tenis meja belum dianggap sebagai olahraga.

Jenis permainan satu ini hanya dilakukan oleh kaum bangsawan untuk mengisi waktu luang setelah selesai makan malam.

Baca juga: Teknik Mengembalikan Bola dengan Bet Tertutup pada Tenis Meja

Peralatan yang digunakan kala itu masih sangat sederhana berupa meja makan sebagai arena permainan.

Lalu sebaris buku yang dijadikan sebagai pembatas atau net yang disusun di atas meja makan serta bola yang terbuat dari karet atau gabus.

Seiring berjalannya waktu, peralatan tenis meja sudah berbeda dari sebelumnya. Salah satunya adalah arenanya, yakni meja.

Berapa tinggi meja dalam permainan tenis meja?

David Apriyanto dalam buku Mengenal Tenis Meja (2012), dalam pertandingan tenis meja, meja yang digunakan berbentuk persegi panjang dengan memiliki panjang 274 cm dan lebar 152,5 cm.

Baca juga: Mengenal Bet, Alat Pukul dalam Permainan Tenis Meja

Kemudian, tinggi meja dari lantai lapangan tenis meja adalah 76 cm.

Sesuai standar Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF), permukaan meja boleh terbuat dari bahan apa saja asalkan bisa menghasilkan pantulan yang seragam yaitu sekitar 23 cm saat bola standar dijatuhkan dari ketinggian 30 cm.

Selain itu, seluruh permukaan meja juga harus berwarna gelap, umumnya biru gelap atau hijau gelap, dengan garis sisi selebar 2 cm berwarna putih.

Di bagian tengah meja juga terdapat garis putih selebar 3 mm yang disebut dengan garis tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com