LONDON, KOMPAS.com - Informasi terkini dari Chef de Mission Britania Raya Georgie Harland menyebut bahwa karantina 21 hari sebelum Olimpiade Musim Dingin Beijing 2021 hal wajib.
Panitia Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 memang tidak mewajibkan vaksinasi bagi para atlet dan ofisial.
Baca juga: Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Ini Kebijakan Britania Raya
Kendati demikian, mereka yang belum divaksinasi dan berpartisipasi wajib melakukan karantina selama 21 hari.
"Dalam pengecualian, karantina itu harus ditinjau kasus per kasus karena alasan medis," ucapnya.
Kontingen Britania Raya, sementara itu, berharap hadir pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2024 dengan kondisi para atlet yang sudah komplet vaksinasi mereka.
"Kami membawa 57 atlet," kata Chef de Mission (CdF) Britania Raaya Georgie Harland.
Pengalaman Britania Raya menunjukkan bahwa pada perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, beberapa atlet berangkat ke Tokyo tanpa mendapat vaksinasi sebelumnya.
Georgie Harland mengatakan bahwa informasi dari intelijen Britania Raya menunjukkan bahwa sebagian besar atlet yang akan bertanding di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 sudah mendapatkan vaksinasi lengkap.
"Saya meyakini bahwa tim Britania Raya sudah mendapatkan vaksinasi lengkap sebelum ke Beijing," ucapnya.
China sudah menggelar uji coba cabang olahraga salju bobsled dan skeleton pada Senin (25/10/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.