KOMPAS.com - Pelatih Shin Tae-yong memiliki kedalaman skuad timnas Indonesia U-23 yang sedikit matang dari segi pengalaman.
Sebagian besar penggawa timnas U-23 seringkali ikut beraksi di timnya masing-masing untuk bersaing dalam kompetisi yang ketat, profesional, sekaligus menghibur, yakni BRI Liga 1 2021-2022.
Kendati Shin Tae-yong memanggil para pemainnya setelah seri 1 BRI Liga 1 2021 berakhir, setidaknya mereka dibekali fisik yang sudah dilatih beberapa bulan sebelumnya.
Kondisi tersebut lebih bagus dibanding sebelum-sebelumnya, di mana para penggawa tak mendapatkan jam terbang karena Liga 1 belum bergulir.
Baca juga: Prediksi Line Up Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Jadi Kunci
Bagi Shin Tae-yong, hal ini tentu menjadi keuntungan. Pasalnya, pelatih asal Korea Selatan itu beberapa kali protes dengan tak adanya kompetisi.
"Kalau tidak ada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan?"
"Kompetisi merupakan jantung pembinaan, saya bisa saja mengambil pemain baru untuk skuad Timnas U-19, U-23 maupun senior nantinya," kata Shin Tae Yong dilansir situs resmi PSSI pada Januari 2021.
Dari 33 pemain yang dipanggil untuk timnas U-23, 24 di antaranya bermain di klub Liga 1, 2 pemain bermain untuk klub Liga 2, dan tujuh sisanya berkarier di luar negeri.
Baca juga: Satu Hal yang Diinginkan Shin Tae-yong dari Personel Timnas U23 Indonesia di Laga Kontra Australia
Sebanyak 26 pemain yang bermain di Indonesia baik Liga 1 dan Liga 2 sudah mencicipi atmosfer kompetisi resmi.
Sebut saja kiper Ernando Ari Sutaryadi yang bermain bersama Persebaya Surabaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.