Ronald Koeman di Barcelona: Bersinar sebagai Pemain, Redup Jadi Pelatih

KOMPAS.com - Sukses sebagai pemain belum tentu akan bersinar juga saat menjadi pelatih. Bisa jadi malah sinarnya meredup. Salah satu yang mengalami nasib ini adalah Ronald Koeman.

Ronald Koeman gagal bersinar saat jadi pelatih Barcelona meski memiliki kesuksesan saat jadi pemain Barca.

Sewaktu masih menjadi pemain Barcelona (1989-1995), Koeman bisa dibilang sukses. Dia sudah mengoleksi berbagai gelar bergengsi termasuk empat trofi Liga Spanyol, satu trofi Copa del Rey, satu trofi Piala Super Eropa, dan satu trofi Liga Champions.

Dari semua trofi tersebut, salah satu prestasi Koeman yang paling dikenal adalah keberhasilannya membawa Barcelona meraih trofi "Si Kuping Besar" pada musim 1991-1992.

Baca juga: Profil Xavi Hernandez: Jebolan La Masia, Raja Assist, Kandidat Kuat Pengganti Koeman

Kala itu, Koeman mencetak gol penentu kemenangan Barcelona atas Sampdoria pada final di Stadion Wembley, London, Inggris.

Adapun gol satu-satunya dari kaki Koeman tercipta melalui tendangan bebas pada babak tambahan waktu (extra time), tepatnya menit ke-112.

Sejak saat itu, Koeman pun dikenal sebagai pahlawan Wembley 1992.

Meski sukses meraih berbagai gelar bergensi bersama Barcelona sewaktu masih menjadi pemain. Sinar Koeman saat menjadi pelatih Barcelona justru meredup.

Baca juga: Sejarah dan Profil Stadion Camp Nou, Markas Barcelona

Ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada 19 Agustus 2020, Koeman cukup kesulitan menjalani musim pertamanya meski berhasil membawa klub raih trofi Copa del Rey 2020-2021.

Saat memasuki musim 2021-2022, karier Koeman bersama Barcelona akhirnya berakhir setelah hasil rentetan buruk.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Transfermarkt, Barcelona di bawah asuhan Koeman hanya mencatatkan lima kemenangan, tiga imbang, dan lima kekalahan pada awal musim 2021-2022 hingga 27 Oktober 2021.

Karena hasil rentetan buruk awal musim 2021-2022, Barcelona memutuskan untuk memecat Koeman dari jabatan pelatih kepala tim utama.

Baca juga: Skuad Barcelona 2021-2022

Pemecatan Koeman diumumkan Barcelona melalui laman resmi mereka pada Rabu (27/10/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, tepatnya seusai Barca menelan kekalahan dari Rayo Vallecano 0-1 pada ajang Liga Spanyol.

"Barcelona telah membebaskan Ronald Koeman dari tugasnya sebagai pelatih tim utama," tulis Barcelona seperti dari laman resmi klub.

"Presiden klub, Joan Laporta, memberi tahu dia tentang keputusan itu setelah kekalahan melawan Rayo Vallecano."

"Ronald Koeman akan mengucapkan selamat tinggal kepada skuad pada Kamis di Ciutat Esportiva."

"FC Barcelona ingin mengucapkan terima kasih atas dedikasinya kepadaklub dan mendoakan yang terbaik untuk karier profesionalnya."

FC Barcelona has relieved Ronald Koeman of his duties as first team coach

— FC Barcelona (@FCBarcelona) October 27, 2021

Baca juga: Ronald Koeman Sebelum Dipecat Barcelona: Tak Merasa Pekerjaannya Terancam

Adapun jika di total sejak Koeman membesut Barcelona sejak 19 Agustus 2020, pria asal Belanda itu mencatat 67 pertandingan bersama Barca di laga resmi. Rinciannya, Koeman mempersembahkan 40 kemenangan, 11 hasil seri, dan 16 kekalahan.

Secara total, Blaugrana di era kepelatihannya mencatat 141 gol dan 77 gol kemasukan.

Satu-satunya gelar yang ia persembahkan untuk Barcelona saat menjadi pelatih adalah membawa klub menjuarai Copa del Rey 2021.