Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara agar Atlet Jawa Barat Fokus di Peparnas XVI Papua

Kompas.com - 27/10/2021, 22:31 WIB
Josephus Primus

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Chef de Mission (CdF) Jawa Barat Dedi Supandi membeberkan cara agar atlet Jawa Barat fokus pada Peparnas XVI Papua.

Dedi Supandi juga mengatakan agar seluruh kepala cabang dinas menjadi orangtua angkat atlet-atlet penyandang disabilitas Jawa Barat pada Peparnas XVI ini.

Baca juga: 2 Kontingen Ini Bisa Jegal Jawa Barat di Peparnas XVI

Sebagai orangtua angkat, para kepala dinas akan memperhatikan dan membimbing atlet Jawa Barat, termasuk memastikan kebutuhan para atlet terpenuhi.

Mantan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sekaligus atlet tenis paralimpik internasional Puji Sumartono saat berlatih untuk persiapan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua 2021.DOK. Puji Sumartono Mantan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sekaligus atlet tenis paralimpik internasional Puji Sumartono saat berlatih untuk persiapan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua 2021.

"Para atlet Peparnas tak usah memikirkan urusan makan dan sebagainya. Fokus saja bertanding," ucap Dedi Supandi.

Kontingen Jawa Barat punya ambisi pada perhelatan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua.

Tim putri voli duduk Jawa Tengah dan Jawa Timur bertanding di Pekan Paralimpik Nasional 2016 (PEPARNAS) di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, (18/10/2016). PEPARNAS 2016 yang mempertandingkan 13 cabang olahraga berlangsung hingga 24 Oktober mendatang.Kompas.com/Kristianto Purnomo Tim putri voli duduk Jawa Tengah dan Jawa Timur bertanding di Pekan Paralimpik Nasional 2016 (PEPARNAS) di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, (18/10/2016). PEPARNAS 2016 yang mempertandingkan 13 cabang olahraga berlangsung hingga 24 Oktober mendatang.

"Kami membidik menjadi juara umum," kata Dedi Supandi, Rabu (27/10/2021).

Dedi Supandi mengatakan, untuk memuluskan ambisi itu, Jawa Barat membidik perolehan 130 medali emas.

Menurut Dedi, perjalanan mencapai pemuncak itu tidak mudah.

Atlet Boccia Indonesia sedang melakukan uji coba di YPAC Solo, 6 September 2018. KOMPAS.com/JALU WISNU WIRAJATI Atlet Boccia Indonesia sedang melakukan uji coba di YPAC Solo, 6 September 2018.

"Kami mendapat pesaing dari Jawa Tengah dan Kalimantan Timur," ujar CdM Dedi Supandi.

Menurut Dedi, seluruh kontingen akan melakukan tes PCR Covid-19 pada 1 November 2021.

Kemudian, pada 2 November 2021 dini hari, tim bertolak ke Papua.

Ilustrasi Vaksinasi Covis-19DOK. Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Ilustrasi Vaksinasi Covis-19

Kontingen Jawa Barat beranggotakan 415 orang termasuk pelatih dan ofisial.

Kontingen Jawa Barat akan mengikuti 12 cabang olahraga pada Peparnas XVI Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com