KOMPAS.com - Ketua Lembaga Antidoping Indonesia (LADI) periode 2017-2020, Zaini Khadafi, berbicara soal telekonferensi Menpora Zainudin Amali dengan Presiden World Anti-Doping Agency (WADA) Witold Banka.
Dalam telekonferensi yang berlangsung pada 6 Oktober 2020 itu, Presiden WADA Witold Banka memuji Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali atas dukungannya terhadap LADI.
"Sebetulnya pada bulan ini tepat setahun yang lalu itu telekonferensi dengan Presiden WADA, Witold Banka," kata Zaini dilansir dari situs resmi Kemenpora.
"Waktu itu saya masih menjadi ketua. Pada saat telekonferensi itu, Witold Banka sangat bangga dengan Indonesia."
Baca juga: Apkori Dukung Langkah Menpora Tuntaskan Masalah Sanksi WADA
"Beliau memberikan apresiasi kepada pemerintah khususnya Pak Menteri karena mendukung LADI selama kepengurusan kami empat tahun."
"Sehingga selama periode tersebut kami complience, semua persyaratan terpenuhi, itu terjadi bulan Oktober 2020," tutur Zaini Khadafi.
Zaini Khadafi juga mengungkapkan bahwa Witold Banka juga sangat mendukung pembanguan laboratorium antidoping di Indonesia.
"Jadi waktu itu saking bahagianya Presiden WADA, sampai saat Pak Menteri menyinggung pendirian lab di Indonesia beliau sangat mendukung," katanya.
"Di akhir tugas saya, sebenarnya ada satu tugas yang harus diselesaikan yaitu peraturan antidoping 2021 dan alhamdulillah itu sudah kami selesaikan dan sudah diserahkan ke WADA untuk di-approved," tutur Zaini Khadafi.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali sudah membentuk Tim Akselerasi dan Investigasi untuk menyelesaikan sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia.
Baca juga: Di Tengah Sanksi WADA, Bagaimana Nasib Event Olahraga di Indonesia?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.