Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fleksibilitas Posisi yang Membuat Leroy Sane Kembali Bersinar

Kompas.com - 21/10/2021, 07:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Leroy Sane kembali menemukan performa terbaiknya bersama Bayern Muenchen. Fleksibilitas posisi di lapangan menjadi salah satu faktor kunci yang membuat Sane bersinar lagi.

Leroy Sane bermain apik ketika Bayern Muenchen melibas tuan rumah Benfica dengan skor 4-0 pada matchday ketiga Liga Champions, Kamis (21/10/2021) dini hari WIB.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Da Luz, Lisbon, tersebut, Sane mencetak dua gol plus satu assist.

Catatan tersebut membuat Sane kini menjadi salah satu pemain paling on fire di Liga Champions dengan tiga gol dan tiga assists dari tiga pertandingan.

Musim pertama yang sulit di Bayern Muenchen

Bayern Muenchen memboyong Leroy Sane dari Manchester City dengan harga 45 juta euro atau sekitar Rp 738,9 miliar pada bursa transfer musim panas tahun lalu.

Sebuah transfer impian bagi Sane dan FC Bayern. Setelah empat musim meninggalkan Jerman, pemain didikan FC Schalke 04 itu akhirnya kembali ke negara asalnya.

Baca juga: Hasil Benfica Vs Bayern, Empat Gol dalam 15 Menit Bawa Sane dkk Menang 4-0

Namun, musim pertama Sane di Bayern Muenchen tak berjalan dengan baik.

Pada kompetisi musim 2020-2021, Sane memang bisa mencetak 10 gol dan 12 assists dari 44 penampilan di semua ajang.

Akan tetapi, penampilan winger berusia 25 tahun itu dinilai kurang maksimal. Sang pemain pun mengakui hal ini.

"Saya tahu bahwa saya belum memainkan musim yang luar biasa," kata Sane pada Agustus lalu, seperti dikutip Goal.

Cedera lutut yang ia alami sebelum pindah ke Bayern Muenchen dan terhentinya kompetisi akibat pandemi Covid-19 menjadi alasan Sane belum mampu mengeluarkan performa terbaiknya.

"Bagi saya, itu sedikit lebih sulit secara umum karena outbreak virus corona dan cedera lutut saya. Penting bagi saya untuk mendapatkan kembali ritme saya, menjadi bugar, dan ini berhasil saya lakukan," tuturnya.

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Champions, Bayern-Chelsea Pesta Gol, Man United Menang Dramatis

Fleksibilitas posisi di tangan Julian Nagelsmann

Leroy Sane dikenal sebagai pemain sayap dengan kemampuan bagus dalam menyisir sisi lapangan. Bersama Serge Gnabry, mereka digadang-gadang bakal menjadi penerus duet sayap ikonik FC Bayern, Arjen Robben dan Franck Ribery.

Musim lalu, saat Bayern Muenchen masih dilatih oleh Hans-Dieter Flick, Sane lebih banyak ditempatkan di sisi sayap kanan, sesuai posisi naturalnya.

Posisi winger kanan juga sering ia tempati sewaktu di Manchester City. Dengan menempati sisi kanan, Sane yang berkaki kiri bisa melakukan cut inside dan melepaskan tembakan.

Namun kini, Leroy Sane mengalami perubahan posisi di Bayern Muenchen. Kedatangan Julian Nagelsmann membuat Sane mengemban peran lebih fleksibel di starting XI Die Roten.

Penampilan Leroy Sane dalam laga Hoffenheim vs Bayern Muenchen pada pekan kedua Bundesliga 2020-2021 di Stadion PreZero-Arena, 27 September 2020.AFP/GETTY IMAGES/CHRISTIAN KASPAR-BARTKE Penampilan Leroy Sane dalam laga Hoffenheim vs Bayern Muenchen pada pekan kedua Bundesliga 2020-2021 di Stadion PreZero-Arena, 27 September 2020.

Musim ini, Nagelsmann lebih sering menempatkan Sane di posisi sayap kiri. Dari tiga pertandingan Liga Champions 2021-2022, ia pun selalu menempati posisi tersebut.

Bahkan, Sane pernah dimainkan sebagai gelandang serang di sentral penyerangan.

Baca juga: Klasemen Liga Champions - Man United ke Puncak, Juventus-Bayern Sempurna

"Saya sudah menjadi pelatih yang menuntut pemain dapat memainkan posisi yang berbeda. Itu juga berlaku untuk Leroy," kata Nagelsmann, seperti dikutip Bavarian Football Works.

"Sebagai pelatih Anda harus selalu mempertimbangkan bahwa pemain bermain di posisi di mana dia merasa nyaman. Dengan demikian, dia akan membawa potensinya ke lapangan."

"Melawan Hertha, kami membuat perubahan di beberapa titik, dan memindahkan dia ke posisi tengah (nomor 10). Leroy memiliki kualitas untuk memainkan peran pendukung di mana pun di lapangan. Dan itu tidak tergantung pada sisi atau posisinya," ucap Nagelsmann.

Keputusan Julian Nagelsmann memainkan Leroy Sane dengan peran lebih fleksibel terbukti membuat sang pemain bisa menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya.

Sejauh ini, Leroy Sane telah mencetak enam gol dan delapan assists dari 13 penampilan bersama Bayern Muenchen di semua kompetisi.

Tak hanya moncer di Bayern, Sane juga menunjukkan sinarnya bersama timnas Jerman dengan mencetak dua gol dan satu assist dari empat penampilan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com