BRISBANE, KOMPAS.com - Menjelang perhelatan Australia Open 2022, pemerintah Australia menunjukkan sikap tegas, tak terkecuali untuk para petenis.
"Hal ini berkaitan dengan kebijakan kami mengendalikan pandemi Covid-19," tutur Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt, Rabu (20/10/2021).
Baca juga: Ikut Australia Open, Petenis Harus Sudah Vaksinasi
Hingga kini, banyak petenis dunia termasuk Novak Djokovic menolak divaksinasi.
Padahal, jika menolak, kecil kemungkinan bagi Novak Djokovic mempertahankan gelar dan mencetak rekor Grand Slam-nya di Australia Open 2022.
"Saya tidak yakin mempertahankan mahkota Australia Open," katanya.
Vaksinasi menjadi syarat mutlak bagi warga asing yang bertandang ke Australia.
Saat ini, Australia menutup perbatasan internasionalnya untuk warga asing dan penduduk tetap selama 18 bulan meski ada pengecualian.
Peraturan ini, kata Greg Hunt, merupakan upaya keras pemerintah Australia melindungi warganya.
"Peraturan berlaku untuk semua orang tanpa pengecualian, tidak masalah apakah Anda adalah nomor satu di dunia," tegas Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt.
Sementara itu, pemerintah Negara Bagian Victoria, tuan rumah Australia Open 2022 menyebut tak akan membuat kesepakatan khusus bagi petenis yang belum divaksinasi untuk bertanding.
"Bahkan bila petenis bersangkutan sudah memiliki visa Australia," kata penegasan pemerintah Victoria.
Hingga kini, pemerintah Australia masih mengunci Kota Melbourne, kota terbesar kedua di Australia akibat virus Covid-19 Delta.
Menurut rencana, Melbourne kembali terbuka untuk umum pada Jumat (22/10/2021) ketika 70 persen penduduk dewasa di ibu kota negara bagian Victoria itu sudah sepenuhnya divaksinasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.