Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peparnas XVI Papua Gunakan 12 Lokasi Pertandingan

Kompas.com - 19/10/2021, 14:16 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber FMB9

JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi Papua akan menjadi tuan rumah pergelaran Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI 2021.

Kegiatan pesta olahraga multicabang terbesar nasional bagi atlet penyandang disabilitas itu akan dimulai pada Jumat (5/11/2021) sampai dengan Sabtu (13/11/2021).

Wakil Ketua II PB Peparnas XVI Papua dalam diskusi virtual FMB9 pada Senin (18/10/2021) tentang Peparnas XVI Papua.
FMB9 Wakil Ketua II PB Peparnas XVI Papua dalam diskusi virtual FMB9 pada Senin (18/10/2021) tentang Peparnas XVI Papua.

Baca juga: Catat, Ini Jadwal Peparnas XVI Papua

Sementara itu, pertandingan awal berlangsung pada Sabtu (6/11/2021).

Informasi terkini yang disampaikan oleh Wakil Ketua II PB Peparnas XVI Papua Hans Hamadi menyebutkan bahwa ada 12 lokasi pertandingan atau venue yang digunakan pada Peparnas tersebut.

Kondisi venue tenis kursi roda Asian Para Games 2018 di Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/9/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Kondisi venue tenis kursi roda Asian Para Games 2018 di Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/9/2018).

"Ada 12 venue yang akan digunakan," kata Hans Hamadi pada diskusi virtual FMB9, Senin (18/10/2021), tetang Peparnas XVI Papua.

Secara keseluruhan, terang Hans Hamadi, kesiapan Peparnas XVI Papua sudah mencapai 95 persen.

"Kami tengah berkoordinasi secara intensif untuk melayani atlet paralimpiade mulai dari akomodasi, pertandingan, hingga hal-hal kecil," ujar Hans Hamadi.

Atlet Boccia Indonesia sedang melakukan uji coba di YPAC Solo, 6 September 2018. KOMPAS.com/JALU WISNU WIRAJATI Atlet Boccia Indonesia sedang melakukan uji coba di YPAC Solo, 6 September 2018.

Hans Hamadi PB Peparnas XVI Papua membentuk 20 bidang kepanitiaan.

"Terdapat 9 bidang dari kepanitiaan itu yang telah mendapatkan surat keputusan (SK) dari NPC (Komite Paralimpiade Nasional) Indonesia," kata Hans Hamadi.

Hans Hamadi menyebutkan, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Arena akuatik untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021.Dok. Kementerian PUPR. Arena akuatik untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021.

Bibit potensial

Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun dalam diskusi virtual FMB9 pada Senin (18/10/2021) tentang Peparnas XVI Papua.FMB9 Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun dalam diskusi virtual FMB9 pada Senin (18/10/2021) tentang Peparnas XVI Papua.

Pada kesempatan diskusi virtual itu Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun menyebut hal ini.

"Peraturan di Peparnas ini sangat sederhana," tuturnya.

Gigih Dwi Prasetyo (26) atket panahan paralimpik dari Tanjung Jabung Barat mendapatkan medali emas untuk kategori Wheelchair jarak 20 meter Juli 2021/istimewaKOMPAS.COM/JAKA HB Gigih Dwi Prasetyo (26) atket panahan paralimpik dari Tanjung Jabung Barat mendapatkan medali emas untuk kategori Wheelchair jarak 20 meter Juli 2021/istimewa

Menurut Senny, pada Peparnas XVI Papua, atlet yang sudah melanglangbuana di kejuaraan internasional hanya boleh ikut satu nomor pertandingan.

"Peparnas Papua untuk mencari bibit potensial dan menjaga regenerasi," ucap Senny Marbun.

Solikatun , atlit belia paralimpik dari Magetan yang berhasil menyumbangkan emas pada kegiatan Asian Youth Paragame di Dubai tahun 2017 bercita cita menjadi pelatih atlit disabilitas agar mendapat fasilitas.KOMPAS.COM/SUKOCO Solikatun , atlit belia paralimpik dari Magetan yang berhasil menyumbangkan emas pada kegiatan Asian Youth Paragame di Dubai tahun 2017 bercita cita menjadi pelatih atlit disabilitas agar mendapat fasilitas.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com