JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi Papua akan menjadi tuan rumah pergelaran Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI 2021.
Kegiatan pesta olahraga multicabang terbesar nasional bagi atlet penyandang disabilitas itu akan dimulai pada Selasa (2/11/2021) sampai dengan Senin (15/11/2021).
Baca juga: Ini Jumlah Atlet Peparnas XVI Papua 2021
Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura menjadi klaster Peparnas XVI Papua 2021.
Ada 1.935 atlet paralimpiade dari 33 provinsi yang hadir berpartisipasi.
Peparnas XVI Papua 2021 mempertandingkan 12 cabang olahraga.
Cabang-cabang olahraga itu adalah angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola CR, tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.
Laman www.peparnas16papua.com dalam informasi terkininya menunjukkan adanya peraturan terkini bagi para atlet paralimpiade.
Atlet yang pernah turun di ajang internasional hanya mendapat kesempatan berlaga pada satu nomor pertandingan.
Baca juga: Ini Jumlah Atlet Peparnas XVI Papua 2021
"Ini kebijakan menarik dari NPC (Komite Paralimpiade Nasional) Indonesia," kata atlet parabulu tangkis putri Indonesia, Leani Ratri Oktila pada sebuah diskusi virtual, Senin (18/10/2021).
Leani Ratri Oktila adalah peraih 2 medali emas dan 1 perak pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Leani, kelahiran 6 Mei 1991, memenangi medali emas pertama pada perhelatan itu di nomor ganda putri parabadminton bersama Khalimatus Sadiyah.
Medali emas kedua adalah capaian putri pasangan F Mujiran dan Gina Oktila itu di nomor ganda campuran parabadminton bersama Hary Susanto.
Selanjutnya, Leani Ratri. asal Kabupaten Kampar, Riau ini, meraih medali perak parabadminton di nomor tunggal putri.
Atas seluruh prestasinya itu, Leani Ratri Oktila mendapat bonus hingga Rp 13,5 miliar dari pemerintah Indonesia.
Pada Peparnas XVI Papua 2021, Leani Ratri ikut ambil bagian sebagai kontingen Provinsi Riau.