Paris Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2024, Ini Harapan Presiden Perancis

PARIS, KOMPAS.com - Presiden Perancis Emanuel Macron mempunyai harapan saat Paris menjadi tuan rumah Olimpiade 2024.

"Harapan saya adalah Perancis makin besar peran dan partisipasinya di dunia olahraga," kata Macron, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Debut Rio Waida di Olimpiade Tokyo 2020 Buka Peluang untuk Olimpiade Paris 2024

Macron mengakui bahwa bukan pekerjaan gampang meraih medali pada laga-laga olahraga.

AFP/ OLIVIER MORIN Peselancar Indonesia, Rio Waida, ketika beraksi pada babak penyisihan cobor surfing papan pendek putra Olimpiade Tokyo 2020 yang dihelat di pantai Tsurigasaki, Minggu (25/7/2021).

"Upaya itu harus melibatkan hati bangsa Perancis," kata Macron saat bertandang ke bakal lokasi-lokasi pertandingan dan fasilitas olahraga di kawasan Perancis bagian utara.

Saat kunjungan itu, Macron didampingi pensiunan bintang NBA asal Perancis, Tony Parker.

Lokasi Perkampungan Atlet Olimpiade itu ada di Saint-Ouen.

ODD ANDERSEN Medali emas Olimpiade Tokyo 2020.(AFP/ODD ANDERSEN)

Di situ ada stadion sepak bola yang nantinya akan menjadi lokasi pertandigan Olimpiade Paris 2024.

"Saya akan mencoba membuat pertunjukan yang baik untuk Olimpiade Paris 2024," kata Emanuel Macron, presiden berusia 43 tahun itu.

AFP/THOMAS COEX This file photo taken on March 31, 2021 shows people walking past a tent where patients undergo an antigenic coronavirus test, at the Opera square in Paris amid the spread of the COVID-19 pandemic. - As of October 15, Covid-19 tests will no longer be repay except on medical grounds or for those who have been vaccinated. (Photo by Thomas COEX / AFP)

Emanuel Macron menyebut Perancis tengah mencari dana hingga 232 juta dollar AS atau setara dengan Rp 3,4 triliun.

Perancis menggunakan dana sebesar itu untuk membangun sekitar 5.000 fasilitas olahraga publik pada perhelatan Olimpiade Paris 2024.

FRANCK FIFE Trio lini depan Paris Saint-Germain Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe melakukan selebrasi dalam laga kedua Grup A Liga Champions antara PSG dan Manchester City, di Stadion Parc des Princes, Paris, pada 28 September 2021.

Emanuel Macron, pada 2022, bakal bertarung kembali pada pemilihan umum presiden Perancis.

Macron sempat mendapatkan kritik lantaran pencapaian Perancis di Olimpiade Tokyo 2020 tak sesuai espektasi.

SHUTTERSTOCK/ CREATIVE LAB Bendera Prancis dengan latar belakang Menara Eiffel di Paris.

Perancis hanya mendulang 32 medali di Olimpiade Tokyo 2020.

Raihan 32 medali itu adalah 10 emas, 12 perak, dan 10 perunggu.

Perancis ada di posisi 8 klasemen akhir.

ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Sejumlah relawan beristirahat sambil memberikan dukungan saat pertandingan panahan Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.

Pemuncak klasemen adalah Amerika Serikat dengan capaian 39 emas, 41 perak, dan 33 perunggu.

Pencapaian dan rangking akhir Perancis melorot satu setrip ketimbang saat perhelatan Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

SHUTTERSTOCK/MARCO CICCOLELLA Penyalaan api Paralimpiade Tokyo 2020 pada 25 Agustus 2021.

Kala itu, Perancis merebut 10 medali emas, 18 perak, dan 14 perunggu.

Posisi Perancis di klasemen akhir Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ada di peringkat 7.