Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PON XX Papua 2021, Tagline "Torang Bisa" Ternyata Bisa

Kompas.com - 14/10/2021, 23:45 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan PON XX Papua 2021 adalah keberhasilan tersendiri.

Menpora Zainudin Amali mencatat bahwa penyelenggaraan PON XX Papua 2021 adalah sukses tersendiri.

"Dulu banyak yang meragukan penyelenggaraan PON di luar Ibu Kota berhasil," terang Zainudin Amali.

Baca juga: Alasan Papua Mesti Perbanyak Turnamen Olahraga Usai PON XX Papua 2021

Menunjuk pada semboyan atau tagline "Torang Bisa", Zainudin Amali menegaskan,"Terbukti bisa. Keraguan orang tentang kemampuan sumber daya manusia terbantahkan."

Pemain Papua foto bersama Menteri Pemuda dan Olahraga setelah menerima medali emas seusai final sepak bola putra PON XX Papua 2021 melawan Aceh yang berakhir dengen skor 2-0 di Stadion Mandala Kota Jayapura, Kamis (14/10/2021) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Papua foto bersama Menteri Pemuda dan Olahraga setelah menerima medali emas seusai final sepak bola putra PON XX Papua 2021 melawan Aceh yang berakhir dengen skor 2-0 di Stadion Mandala Kota Jayapura, Kamis (14/10/2021) sore.

Zainudin, pada hal lain mengatakan juga, Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatra Utara harus menyiapkan konsep pembangunan fasilitas penunjang untuk perhelatan PON selanjutnya.

Duet provinsi itu bakal terwujud pada 2024.

"Aceh dan Sumut tuan rumah PON XXI," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Kamis (14/10/2021).

Atlet Jawa Barat, Halomoan EB (087) berhasil meraih medali emas Atletik PON XX Papua nomor Lari 400m Gawang Putra.Dokumentasi PB PON Atlet Jawa Barat, Halomoan EB (087) berhasil meraih medali emas Atletik PON XX Papua nomor Lari 400m Gawang Putra.

Pembangunan fasilitas penunjang itu mengandalkan dana daerah.

"Jangan mengandalkan dari pemerintah pusat karena pasti ada kebutuhan-kebutuhan lain yang ditangani," ucap Zainudin Amali.

Selain pembiayaan pembangunan tersebut, kata Zainudin Amali, kedua provinsi menyiapkan pula desain keberlanjutan fasilitas usai pergelaran.

Pangeran Dirgantara Pribaya meraih 5 medali pada ajang PON XX Papua.Dok. KONI Sumedang Pangeran Dirgantara Pribaya meraih 5 medali pada ajang PON XX Papua.

"Cara ini dapat memacu pendapataan yang mendukung biaya perawatan," kata Zainudin Amali.

Zainudin Amali membeberkan informasi terkini bahwa Pemprov Sumut membangun pusat olahraga di atas tanah seluas 300 hektar.

Di lahan seluas itu, Pemprov Sumut juga membuat perpaduan fasilitas olahraga dan komersial.

"Calon rumah sakit berstandar internasional juga ada," ujar Zainudin Amali.

Suasana di Stadion Mandala Jayapura Papua jelang final sepak bola putra PON XX Papua 2021 antara Papua vs Aceh, Kamis (14/10/2021).KOMPAS.com/Suci Rahayu Suasana di Stadion Mandala Jayapura Papua jelang final sepak bola putra PON XX Papua 2021 antara Papua vs Aceh, Kamis (14/10/2021).

Konsep pembangunan fasilitas penunjang, kata Zainudin Amali akan membantu pembiayaan fasilitas-fasilitas olahraga untuk PON mendatang.

"Mengandalkan penyewaan-penyewaan fasilitas itu untuk olahraga tidak bisa menutup biaya perawatan," kata Zainudin Amali menegaskan.

Presiden Joko Widodo meresmikan tujuh arena PON Papua, Sabtu (02/10/2021).

Sumber: https://setkab.go.id/presiden-jokowi-resmikan-tujuh-arena-pon-xx-papua/BPMI Setpres Presiden Joko Widodo meresmikan tujuh arena PON Papua, Sabtu (02/10/2021). Sumber: https://setkab.go.id/presiden-jokowi-resmikan-tujuh-arena-pon-xx-papua/

Hal lain, kata Zainudin Amali, ada tantangan tersendiri melalui kebijakan penyelenggaraan PON di luar Jakarta.

"Tantangannya adalah pemerintah daerah dapat menyiapkan fasilitas olahraga berkualitas," kata Zainudin Amali.

Menpora Zainudin Amali di Jayapura pada Selasa (5/10/2021)Kemenpora Menpora Zainudin Amali di Jayapura pada Selasa (5/10/2021)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com