JAKARTA, KOMPAS.com - Usai penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 pada 15 Oktober 2021, ada perhelatan berlari dan bersepeda virtual untuk amal.
"Kami mengadakan PLN Mobile Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2021," kata Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan Listrik Negara (PLN) Syofvi Felienty Roekman pada Kamis (14/10/2021) dalam webinar berkenaan dengan kegiatan tersebut.
Baca juga: PON XX Papua 2021, Perbasi Hampir Pastikan Liga Basket Putri Bersponsor
Syofvi mengatakan bahwa pihaknya mengadakan PLN Mobile VCRR 2021 dalam kondisi pandemi Covid-19.
Lantaran alasan itulah, kegiatan diadakan secara digital dengan mengikuti protokol kesehatan pandemi corona.
Perhelatan Berlari dan Bersepeda Virtual untuk Tujuan Amal pada 2021 ini mengangkat tema "Terang Negeriku, Tangguh Indonesiaku".
Kegiatan ini juga berkaitan dengan Hari Listrik Nasional yang ke-76.
Indonesia memperingati Hari Listrik Nasional setiap 27 Oktober.
Lebih lanjut, Syofvi mengatakan bahwa PLN memiliki mandat melistriki hingga ke seluruh Indonesia.
Ia membeberkan data mengenai rasio elektrifikasi atau perbandingan kepala keluarga berlistrik dengan total kepala keluarga di Indonesia.
Pada 2015, rasio elektrifikasi menyentuh angka 88 persen.
Pada Agustus 2021, rasio elektrifikasi sudah mencapai 99,4 persen.
Tanggung jawab PLN, kata Syofvi adalah menghadirkan listrik dan membangun jaringan listrik ke sekitar rumah pelanggan.
"Aliran listrik hingga masuk ke dalam rumah menjadi tanggung jawab pelanggan," ujar Syofvi menyebut mengenai penyambungan listrik dan instalasi listrik di dalam rumah.
Lantaran masih banyak masyarakat tidak mampu menghadapi tantangan biaya mengalirkan listrik hingga masuk ke dalam rumah, PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berinisiatif memberikan donasi.
Rerata biaya penyambungan listrik satu rumah termasuk dengan instalasi dalam rumah berikut sertifikat laik operasi ada di kisaran Rp 800.000 hingga Rp 1 juta.