KOMPAS.com - Timnas Indonesia berhasil menyingkirkan Taiwan pada play-off Kualifikasi Piala Asia 2023. Skuad Garuda bermain impresif pada dua leg dan sukses membukukan kemenangan agregat 5-1.
Dua kali duel timnas Indonesia vs Taiwan digelar di Stadion Chang Arena, Buriram, Thailand, pada Kamis (7/10/2021) dan Senin (11/10/2021).
Pada leg pertama, tim Garuda menang dengan skor 2-1. Dua gol anak asuh Shin Tae-yong masing-masing dicetak oleh pemain debutan Ramai Rumakiek (17') dan sang kapten Evan Dimas Darmono (50').
Kemenangan kembali diraih oleh timnas Indonesia pada laga leg kedua. Kali ini, Garuda melibas Taiwan dengan skor tiga gol tanpa balas.
Tiga gol Indonesia pada pertandingan leg kedua kontra Taiwan dibukukan oleh Egy Maulana Vikri (27'), Ricky Kambuaya (56'), dan Witan Sulaeman (90'+4).
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Taiwan - Menang 3-0, Skuad Garuda Lolos!
Menang dengan agregat 5-1 atas Taiwan, timnas Indonesia pun sukses melaju ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Semua pemain yang diturunkan Shin Tae-yong pada dua leg menghadapi Taiwan mampu menjawab kepercayaan yang diberikan sang pelatih. Meski demikian, ada beberapa figur yang menjadi pemain kunci kemenangan Garuda.
Berikut Kompas.com merangkum empat pemain kunci kemenangan timnas Indonesia dalam dua leg melawan Taiwan pada play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Bek tengah naturalisasi kelahiran Nigeria ini kembali mendapatkan kesempatan berseragam Merah Putih setelah kali terakhir dipanggil ke skuad timnas Indonesia pada 2019 lalu.
Victor Igbonefo yang kini berusia 36 tahun selalu menjadi pilihan utama Shin Tae-yong pada dua pertandingan kontra Taiwan. Palang pintu milik klub Persib Bandung itu tampil lugas sebagai tembok di jantung pertahanan tim Garuda.
Tak hanya tangguh menjaga pertahanan, Igbonefo juga menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan membaca pertandingan yang baik. Gol Witan Sulaeman pada leg kedua berawal dari build-up serangan yang dilakukan Igbonefo.
Baca juga: Timnas Indonesia Sudah Mulai Paham Sepak Bola Shin Tae-yong
Peran Rachmat Irianto sebagai gelandang bertahan sedang menjadi sorotan di klubnya, Persebaya Surabaya. Meski demikian, Shin Tae-yong tetap memberikan kepercayaan kepada Rachmat untuk menghuni posisi defensive midfielder.
Rian, sapaan akrabnya, menjalankan tugas sebagai gelandang bertahan Garuda dengan sangat baik. Ia tak kenal lelah merebut bola, menutup ruang, dan melakukan pressing terhadap lawan.
Selain itu, Rian juga bisa bekerja sama secara apik dengan dua gelandang lainnya yakni Evan Dimas dan Ricky Kambuaya, serta Asnawi Mangkualam yang kerap memotong ke tengah saat timnas Indonesia melakukan build-up serangan.
Shin Tae-yong tidak mengubah komposisi tiga gelandang timnas Indonesia pada dua leg kontra Taiwan. Trio Rachmat Irianto, Evan Dimas Darmono, dan Ricky Kambuaya selalu menjadi starter pada dua laga tersebut.
Evan Dimas dan Ricky Kambuaya sama-sama bermain bagus. Keduanya juga sama-sama mencetak gol ke gawang Taiwan. Evan pada leg pertama, sementara Ricky pada leg kedua.
Pada dua laga kontra Taiwan, Evan Dimas berperan penting sebagai penghubung antarlini. Ia tampil dengan mobilitas tinggi, rajin menjemput bola ke belakang lalu mengalirkannya ke depan.
Baca juga: Kata Egy Usai Buka Keran Gol Timnas Indonesia: Kemenangan Lebih Penting!
Pada pertandingan leg pertama, Egy tampil sebagai pemain pengganti. Ia masuk menggantikan Ramai Rumakiek yang mengalami cedera.
Masuknya Egy menambah daya sengat lini depan timnas Indonesia. Ia tercatat melakukan lima kali percobaan, tetapi tidak ada yang berbuah gol.
Rasa penasaran Egy Maulana Vikri untuk menjebol gawang Taiwan akhirnya terjawab pada leg kedua. Bermain sebagai starter, Egy membuka keunggulan timnas Indonesia pada menit ke-27 melalui sepakan dari ujung luar kotak penalti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.