KOMPAS.com - Duel Spanyol vs Perancis pada final UEFA Nations League akan menjadi pertandingan spesial bagi Aymeric Laporte. Palang pintu La Furia Roja itu bakal menghadapi tim dari tanah kelahirannya.
Laga Spanyol vs Perancis yang menjadi partai puncak UEFA Nations League akan digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, pada Senin (11/10/2021) dini hari WIB.
Bagi Aymeric Laporte, duel kontra Perancis kali ini bukan sekadar pertandingan final biasa. Laporte yang resmi menjadi warga negara Spanyol pada Mei 2021 bakal melawan negara kelahirannya.
Lahir di sebuah kota yang terletak di barat daya Perancis bernama Agen, Laporte sebenarnya merupakan langganan skuad Les Bleus di level junior.
Ia tercatat pernah membela timnas Perancis dari jenjang U-17 hingga U-21. Sayangnya, panggilan untuk membela skuad senior Les Bleus tak kunjung datang.
Sampai akhirnya, Laporte memutuskan bermain bagi timnas Spanyol lantaran tak pernah mendapatkan kesempatan membela Perancis di pentas internasional.
Baca juga: Aymeric Laporte, Si Pembelot di Euro 2020
Bek tengah yang kini berusia 27 tahun itu bisa mendapatkan paspor Spanyol karena memiliki darah Basque dari kakek buyutnya.
Aymeric Laporte sendiri pindah ke Spanyol pada 2010, di mana ia bergabung dengan Athletic Bilbao.
Di klub asal Basque tersebut, kemampuan Laporte semakin terasah. Manchester City pun menebusnya dengan harga 57 juta paun pada bursa transfer musim dingin Januari 2018.
Pada Mei 2021, Laporte resmi mendapatkan status kewarganegaraan Spanyol dan FIFA pun memberikan lampu hijau kepadanya untuk membela La Furia Roja pada pertandingan internasional.
Ia pun masuk skuad Spanyol besutan Luis Enrique pada Euro 2020 yang dilangsungkan Juni-Juli lalu.
Menghadapi Perancis yang merupakan negara kelahirannya, Aymeric Laporte menegaskan bahwa ia bakal bersikap profesional. Sebab, ia kini sudah menjadi bagian dari skuad La Furia Roja.
Secara lantang, Laporte mengatakan bahwa ia siap memberikan 100 persen, bahkan 300 persen, bagi timnas Spanyol.
Baca juga: UEFA Nations League Spanyol Vs Perancis: Misi La Roja Tekuk Juara Euro dan Piala Dunia
"Ini akan menjadi pertemuan yang spesial bagi saya," kata Laporte menjelang laga Spanyol vs Perancis, seperti dikutip Reuters.
"Namun, seperti yang selalu saya katakan, saya sangat fokus. Saya 100 persen, bahkan 300 persen, bersama Spanyol," imbuhnya.
"Saya akan memberikan segalanya. Saya akan menghadapi mantan rekan setim (dari tim muda Perancis), tetapi satu-satunya hal yang saya pikirkan adalah memenangi pertandingan final. Ini adalah salah satu hal terpenting bagi saya sekarang," ujar Laporte menegaskan.
Baca juga: Asal-usul Tiraggiro, Gol Tembakan Melengkung ala Lorenzo Insigne
Di lain pihak, Didier Deschamps selaku pelatih timnas Perancis mengaku bahwa ia tidak lagi berkomunikasi dengan Laporte sejak sang pemain memutuskan membela Spanyol.
"Saya tidak berbicara dengannya lagi. Dia memiliki kesempatan dan saya bahagia untuknya. Dia dulu bersama kami, sekarang bersama mereka," ucap Deschamps.
"Itu adalah keputusannya dan saya menghormatinya," kata Deschamps menambahkan.
Adapun, Aymeric Laporte menjadi figur penting di lini belakang timnas Spanyol sejak ia memilih bermain untuk La Furia Roja.
Pada pertandingan semifinal melawan Italia, Kamis (7/10/2021), Laporte bermain penuh dan membantu Spanyol menang 2-1.
Sejauh ini, Laporte telah membukukan 11 penampilan bersama La Furia Roja dan mencetak satu gol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.