Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Klaster Penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Kompas.com - 05/10/2021, 23:59 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

BEIJING, KOMPAS.com - Dalam informasi terkininya, Senin (4/10/2021), panitia penylenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 menyebut tiga klaster penyelenggara.

Selain Beijing, ada dua klaster lokasi penyelenggaraan.

Baca juga: Beda Olimpiade Tokyo 2020 dengan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Keduanya adalah Distrik Yanqing di luar kota Beijing dan Kota Zhangjiakou di dekat Provinsi Hebei.

Pengunjung Chongli, salah satu tempat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, melewati logo Olimpiade di Chongli di Provinsi Hebei, China utara pada 13 Agustus 2020.AP PHOTO/NG HAN GUAN Pengunjung Chongli, salah satu tempat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, melewati logo Olimpiade di Chongli di Provinsi Hebei, China utara pada 13 Agustus 2020.

Panitia punn menginformasikan ada 2.000 peserta yang akan hadir.

"Para peserta itu adalah atlet, tim ofisial, ofisial teknis internasional, dan para pencatat waktu internasional," kata pernyataan penyelenggara.

Penyelenggara juga mengatakan bahwa tantangan terbesar dari perhelatan olahraga musim dingin terbesar adalah pandemi Covid-19.

Pemain hockey Sandis Ozolins membawa bendera Latvia pada pembukaan Olimpiade Musim Dingin Sochi pada 7 Februari 2014. (AFP/Jonathan Nackstrand) Pemain hockey Sandis Ozolins membawa bendera Latvia pada pembukaan Olimpiade Musim Dingin Sochi pada 7 Februari 2014. (AFP/Jonathan Nackstrand)

"Ini juga menjadi tekanan terbesar kami," ujar penyelenggara.

Mulai Oktober 2021, penyelenggara sudah menyiapkan tes kegiatan.

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan berlangsung pada 4-20 Februari 2022.

Stadion Olimpik Fisht yang menjadi arena pertandingan Piala Dunia 2018 serta venue Olimpiade Musim Dingin 2014.
FIRZIE A. IDRIS/BOLASPORT.COM Stadion Olimpik Fisht yang menjadi arena pertandingan Piala Dunia 2018 serta venue Olimpiade Musim Dingin 2014.

Salah satu tes yang akan berjalan adalah tes penonton.

Berbeda dengan Olimpiade Tokyo 2020, perhelatan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 mengizinkan kehadiran penonton.

"Hanya penonton penduduk daratan China yang diizinkan, bukan penonton dari luar negeri," ujar penyelenggara.

Warga Finlandia tersenyum saat memakai atribut bernuansa bendera negaranya saat Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan, Februari lalu.AFP/ANDREJ ISAKOVIC Warga Finlandia tersenyum saat memakai atribut bernuansa bendera negaranya saat Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan, Februari lalu.

Para penonton itu juga mesti menjalani kewajiban ketat.

Yang mendapatkan izin adalah penonton, termasuk media dan staf lokasi pertandingan dengan vaksinasi komplet alias dua dosis.

"Mereka diperkenankan masuk ke lokasi penyelenggaraan dengan sistem gelembung," kata Kepala Pengelola Lokasi Laga Yao Hui.

Ilustrasi vaksin booster Moderna. Moderna laporkan perlindungan vaksin Covid-19 yang dikembangkannya terus berkurang seiring waktu. Perusahaan mendukung pemberian dosis booster atau dosis ketiga untuk vaksin mRNA ini.SHUTTERSTOCK/oasisamuel Ilustrasi vaksin booster Moderna. Moderna laporkan perlindungan vaksin Covid-19 yang dikembangkannya terus berkurang seiring waktu. Perusahaan mendukung pemberian dosis booster atau dosis ketiga untuk vaksin mRNA ini.

Ia melanjutkan, penonton yang belum komplet mendapatkan vaksinasi mesti melalui karantina di Beijing.

"Lama karantinanya 21 hari," ucap Yao Hui.

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 mempertandingkan cabang olahraga khas musim dingin, ujar Yao Hui.

Ilustrasi corona virus (Covid-19)KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Cabang-cabang olahraga itu antara lain ski, papan luncur, kereta salju luncur tunggal dan ganda, hoki es, dan pertandingan kereta luncur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Xinhuanet
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com