Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Bola PON Papua: SOS Tuntut Investigasi Laga Aceh Vs Kaltim karena Dugaan Pengaturan Skor

Kompas.com - 05/10/2021, 16:00 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laga pamungkas Grup C sepak bola putra PON XX Papua 2021 yang mempertemukan Aceh dan Kalimantan Timur (Kaltim) terindikasi diwarnai praktik "main sabun" atau pengaturan skor.

Sebab, bentrok Aceh vs Kaltim di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, diwarnai dengan gol tidak wajar sehingga berakhir dengan skor 3-2.

“Laga pamungkas Grup C sepak bola PON XX yang dimenangi Aceh 3-2 atas Kalimantan Timur di Stadion Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (4/10), menghadirkan tanda tanya. Utamanya, tentang proses gol bunuh diri yang terjadi,” ujar Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, dalam rilis resminya.

Baca juga: Profil Uchida Sudirman, Pemain Persija yang Raih Medali Emas Muaythai PON XX Papua

“Penting untuk diinvestigasi oleh PSSI lewat Komite Fair Play, Komite Disiplin, Komite Integritas bahkan Satgas Anti Mafia Bola."

"Agar tanda tanya besar kemungkinan adanya "main mata" a.k.a "main sabun" terjawab dengan benar berdasarkan fakta!” imbuhnya.

Laga itu sebenarnya menentukan nasib tiga tim, yakni Aceh, Kaltim, dan Sulawesi Utara (Sulut).

Untuk bisa lolos ke babak selanjutnya, Sulut hanya membutuhkan hasil seri pada pertandingan Aceh vs Kaltim. Sulut juga bisa lolos jika Kaltim mengalahkan Aceh.

Namun, pada laga tersebut, Kaltim dan Aceh terkesan bermain mata karena terlihat sangat mudah menjebol gawang satu sama lain.

Kedua tim itu seakan sengaja sama-sama memperbesar jarak selisih gol dengan Sulut.

Indikasi pengaturan skor semakin menguat setelah M. Rizky Ramadhan mencetak gol ke gawangnya sendiri pada menit ke-70.

Sebab, tendangan yang dilakukan M. Rizky mirip tendangan yang diperuntukkan untuk mencetak gol, bukan untuk menghalau bola.

Jumlah gol tersebut pun sukses membuat Aceh dan Kaltim lolos dengan mengoleksi tiga poin.

Sementara itu, Sulut yang juga mengkoleksi tiga poin tersingkir karena kalah jumlah produktivitas.

Hasil ini pun mendapatkan reaksi keras dari official tim Sulut, Jeffry Talumepa.

Dia menyebut, permainan kedua tim tidak sportif dan memalukan. Apalagi, laga pamungkas tersebut disaksikan langsung oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi.

Akmal melanjutkan, pertandingan Aceh dan Kaltim di PON XX Papua ini memantik memori sepak bola gajah yang menjadi luka persepakbolaan nasional.

Baca juga: Perjuangan Guna Kakihara Sabet Emas Judo PON Papua, Berangkat dari Jepang hingga soal Makanan

 

Supaya kesalahan yang sama tidak terulang kembali, ia mendesak segera diadakan investigasi agar tidak menciptakan praduga berkepanjangan.

“Nah, agar trauma kejadian buruk itu tidak terus berulang, investigasi harus dilakukan PSSI. Ini demi perbaikan dan kemajuan,” tutur Akmal menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com