Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, China Ajak Jepang Bekerja Sama

BEIJING, KOMPAS.com - China mengajak Jepang bekerja sama berkenaan dengan pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Kerja sama ini erat kaitannya dengan pencegahan meluasnya pandemi Covid-19 di perhelatan olahraga.

Baca juga: Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Ada Penerapan Sistem Gelembung

"Kami sudah mendukung keberhasil Jepang pada Olimpiade Tokyo 2020," kata perempuan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, Jumat (1/10/2021).

ETHAN MILLER Pelatih kepala dan pelatih pengembangan Boston Celtics bersama Tim Nasional Bola Basket AS 2021, Ime Udoka, menghadiri latihan Bola Basket AS di Mendenhall Center di UNLV saat tim bersiap-siap untuk Olimpiade Tokyo pada 7 Juli 2021 di Las Vegas, Nevada.

Jepang mencatatkan keberhasilan menyelenggaraan laga-laga Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralimpik Tokyo 2020 tanpa penonton.

"Kami berharap akan menerima kesepahaman dan dukungan dari Jepang," kata Hua Chunying.

AP PHOTO/NG HAN GUAN Pengunjung Chongli, salah satu tempat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, melewati logo Olimpiade di Chongli di Provinsi Hebei, China utara pada 13 Agustus 2020.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Kamis (30/9/2021) sudah merilis peraturan terbaru tentang penyelenggaraan Olimpiade Musim DIngin Beijing 2022.

Salah satu peraturan paling gres adalah bahwa tiket olimpiade itu hanya dijual untuk warga China.

Dezeen Rancangan desa Olimpiade untuk Olimpiade musim dingin 2026 di Milan. Lanskap ini dirancang oleh firma arsitektur Skidmore Owings & Merrill (SOM)

"Tiket tidak dijual untuk penonton luar negeri China," kata pernyataan resmi IOC.

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan berlangsung pada Februari 2022.

PICTURE ALLIANCE/ROBBIN UTRECHT via DW INDONESIA Ilustrasi vaksinasi Covid-19.

Sudah ada kebijakan bahwa peserta yang belum menerima vaksinasi lengkap atau dua kali wajib menjalani karantina selama 21 hari.