Borobudur Marathon 2021: Ganjar Optimistis Bisa Digelar secara Umum

KOMPAS.com - Kabar menyenangkan untuk pada pencinta lari Tanah Air. Sebab, Borobudur Marathon 2021 powered by Bank Jateng kemungkinan besar digelar untuk umum.

Kabar Borobudur Marathon 2021 bakal digelar untuk umum dijelaskan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, lewat live Instagram pada Kamis (30/9/2021) siang WIB.

Ganjar Pranowo beserta Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno, Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chie An, dan Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas, Budiman Tanuredjo, mengumumkan rencana tersebut.

Rencananya, Borobudur Marathon 2021 akan berlangsung selama dua hari, yaknin 27-28 November 2021.

Baca juga: Ganjar Pranowo soal Borobudur Marathon 2021: Bukan Sekadar Lari, tapi Ada Spirit Bersama

Pada 27 November 2021 diperuntukkan untuk kategori umum yang digelar di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Kab. Magelang.

Elite race mempertandingkan full marathon alias jarak tempuh 42,195 km.

Adapun pada 28 November 2021 untuk umum. Hanya saja, masih ada batasan atlet atau pelari yang bisa bergabung.

Adapun jumlah pelari kategori umum yang bisa mengikuti secara langsung pada ajang Borobudur Marathon 2021 adalah 200 atlet/pelari.

Jumlah tersebut bisa bertambah andai pandemi di Indonesia menunjukkan penurunan.

Baca juga: Borobudur Marathon 2020 Sejajar dengan London dan Tokyo

"Alhamdulillah, kondisi pandemi makin membaik. Rasa-rasanya saya makin pede (percaya diri) untuk memberikan kesempatan pada para runners untuk bisa lari," kata Ganjar Pranowo saat live Instagram di akun resmi Borobudur Marathon.

"Meski nanti digelar secara hybrid, tetapi jumlahnya tidak hanya elite race tapi juga para runners (umum) bisa turut menikmati," jelas Ganjar.

Dok. Borobudur Marathon Virtual launching Borobudur Marathon 2021, Kamis (30/9/2021) siang WIB.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Supriyatno dan Liem Chie An, yang turut berterima kasih Borobudur Marathon 2021 diberi kesempatan untuk menggelar secara offline.

"Beliau (Ganjar) rajin ke Borobudur dengan gowesnya untuk meggalakkan vaksinasi," kata Supriyatno.

Baca juga: Memacu Semangat Pelari di Borobudur Marathon Menyapa

Seperti diketahui, vaksinasi nantinya akan menjadi syarat utama untuk bisa mengikuti Borobudur Marathon 2021, baik untuk pelari maupun semua pihak yang terlibat di dalamnya.

"Saya senang sekali, ini dukungan dari Pak Ganjar, Pak Nano (Supriyatno), dan Kompas. Mari kita satukan visi untuk Borobudur Marathon semakin besar," ujar Liem Chie An menegaskan.

Sementara Budiman Tanuredjo menjelaskan secara spesifik terkait protokol kesehatan yang bakal diterapkan nantinya, baik untuk elite race maupun umum.

"Untuk tanggal 27 November, diperuntukkan kategori pelari elite runners. Kemudian pada 28 November, dibuka untuk umum di race yang sama di Taman Lumbini dengan kategori half marathon (10 Km)," kata Budiman.

"Jumlahnya akan dilakukan sistem undian. Berapa jumlahnya? Kita akan melihat, bisa 200 orang, bisa lebih tergantung situasi menjelang akhir November," kata dia.