Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menempatkan Peluru yang Benar dalam Tolak Peluru

Kompas.com - 29/09/2021, 16:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Seorang atlet tolak peluru harus mengetahui cara menempatkan peluru yang benar. Sebab, penempatan peluru yang baik dan benar akan menghasilkan tolakan yang maksimal.

Tolak peluru merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik kategori lempar.

Pengertian tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong satu alat bundar (peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam.

Meski termasuk dalam kategori lempar, tolak peluru dilakukan dengan cara menolak atau mendorong peluru yang berbentuk bola besi.

Baca juga: Aturan Tolak Peluru

Tujuan olahraga tolak peluru adalah menolakkan peluru untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

Untuk mendapatkan hasil tolakan yang maksimal, seorang atlet tolak peluru harus menguasai teknik dasar tolak peluru.

Salah satu poin penting dalam teknik dasar tolak peluru adalah cara menempatkan peluru sebelum dilempar.

Lantas bagaimana cara menempatkan peluru yang benar sebelum dilempar?

Baca juga: Hal-hal yang Membuat Atlet Tolak Peluru Didiskualifikasi

Cara menempatkan peluru dalam tolak peluru

Ilustrasi gerak spesik tolak peluru. Sumber gambar: Tangkapan layar modul Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ilustrasi gerak spesik tolak peluru. Sumber gambar: Tangkapan layar modul Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Cara menempatkan atau meletakkan peluru sebelum menolak akan memengaruhi hasil tolakan.

Baca juga: Ukuran Lapangan Tolak Peluru Lengkap dengan Gambarnya

Berikut adalah cara menempatkan peluru yang benar sebelum dilempar, seperti dikutip dari situs web Universitas Widya Kartika.

1. Peluru dipegang menggunakan salah satu teknik yaitu dengan jari-jari renggang atau rapat.

2. Cara menempatkan peluru yang benar sebelum dilempar diletakkan pada atas pundak di bawah rahang.

3. Siku yang memegang peluru dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com