Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Ekshibisi Esports PON XX Papua, Bukan Olahraga "Kaleng-kaleng"

Kompas.com - 28/09/2021, 08:37 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Rangkaian Ekshibisi Esports Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang digelar di Jayapura, Papua, resmi ditutup oleh Dewan Pembina Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Bambang Soesatyo.

Dalam sambutan penutupan Esports PON XX, Bambang mengatakan Esports bukanlah olahraga kaleng-kaleng, melainkan ada potensi yang besar dalam gelaran kompetisi esports di Indonesia.

Esports, menurut, dia, bisa membangkitkan perekonomian Indonesia yang tengah terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"Ini bukan olahraga 'kaleng-kaleng', ini olahraga yang bisa memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional," ujar Bambang dalam siaran pers yang diterima saat menutup Ekshibisi Esports PON XX di Lapangan Hoki Indoor, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Sabtu (26/9/2021).

Baca juga: Esport Jadi Alternatif Raih Penghasilan

Bamsoet, yang merupakan Ketua MPR RI itu, mengapresiasi atlet yang telah berkontribusi dalam ajang Ekshibisi Esports PON XX Papua 2021.

Bamsoet juga menyampaikan pesan dari Ketua Esports Indonesia, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, yang menyebut atlet-atlet esports Indonesia adalah tunas-tunas bangsa yang akan mengharumkan nama negara pada masa yang akan datang.

"Khusus bagi atlet dapat salam dari ketua umum PB Esports Bapak Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, beliau menyampaikan kepada saya bahwa kalian adalah tunas-tunas bangsa yang akan membawa nama besar Indonesia dan memberikan berkontribusi pada Indonesia pada masa yang akan datang," ujar Bamsoet di hadapan peserta Ekshibisi Esports PON XX.

Bamsoet mengatakan, tantangan esports Indonesia akan semakin besar dalam event-event internasional.

Selain itu, esports dinilai juga akan menjadi ladang pendapatan negara serta membuka banyaknya lapangan pekerjaan.

"Esports Indonesia menjadi bagian fundamental dari pengembangan dan kemajuan industri digital nasional yang berpotensi menyumbang pendapatan negara sekitar 1,7 dollar AS atau Rp 25 triliun per tahun," tuturnya.

Bamsoet kemudian menyerukan agar seluruh insan yang terlibat dalam esports Indonesia untuk berkolaborasi dan bersinergi demi menjadikan esports Indonesia berbicara banyak di kancah internasional.

"Kami serukan untuk insan esports nasional untuk siap berkolaborasi dan bersinergi untuk menjadikan esports Indonesia makin aktratif, kreatif, berprestasi, dan berpotensi secara ekonomi," ujarnya.

Baca juga: PB Esport Indonesia Gelar Vaksinasi dan Baksos di Papua

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengatakan, semenjak PBESI disahkan sebagai anggota KONI Pusat, kemajuannya dinilai sangat cepat dan pesat.

Marciano menyebut kerja keras dari PBESI layak dengan hadirnya esport pada ajang Ekshibisi PON XX Papua 2021.

"Saya rasa apa yg mereka tampilkan pada ekshibisi ini adalah satu wujud kerja keras dan betapa mereka yang ada dalam organisasi PBESI Esports dan para atlet-atletnya memang punya tekad selalu jadi yang terbaik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com