Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lifter Senior Ini Beberkan Kiat Membina Atlet Penerus Angkat Besi

Kompas.com - 27/09/2021, 23:59 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum memutuskan diri untuk pensiun sebagai atlet angkat besi, lifter Eko Yuli Irawan mempersiapkan diri menjadi pelatih.

"Terlambat jika sesudah pensiun baru mempersiapkan diri jadi pelatih," kata Eko Yuli Irawan dalam diskusi virtual pada Senin (27/9/2021) bertajuk Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia.

Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan snatch dalam kelas 61 kg putra Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Minggu (25/7/2021). Eko Yuli berhasil mempersembahkan medali perak dengan total angkatan 302 kg.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan snatch dalam kelas 61 kg putra Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Minggu (25/7/2021). Eko Yuli berhasil mempersembahkan medali perak dengan total angkatan 302 kg.

Baca juga: Sebelum Pensiun, Lifter Eko Yuli Irawan Persiapkan Diri Jadi Pelatih

Eko membeberkan kiatnya bahwa dirinya sudah menyiapkan atlet penerus untuk cabang olahraga angkat besi sejak dini.

Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, atlet angkat besi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan.Herbalife Nutrition Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, atlet angkat besi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan.

"Nanti kalau saya sudah pensiun, penerus angkat besi sudah ada," ucap lifter senior ini.

Namun demikian, peraih medali perak angkat besi putra Olimpiade Tokyo 2020 ini mengaku bahwa baktinya belum usai.

Baca juga: Bakti Peraih Medali Perak Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2020 Belum Usai

Eko meraih medali perak di nomor 61 kilogram.

Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan peraih medali perak kelas 61 kg angkat besi putra Olimpiade Tokyo 2020 merayakan keberhasilan bersama Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari.Dok: NOC Indonesia Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan peraih medali perak kelas 61 kg angkat besi putra Olimpiade Tokyo 2020 merayakan keberhasilan bersama Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari.

Eko mengatakan setidaknya ke depan, ada tiga perhelatan olahraga besar yang masih menjadi tantangannya.

Terdekat adalah PON XX Papua 2021.

Pesta olahraga multicabang terakbar nasional itu akan berlangsung 5-12 Oktober 2021.

Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, atlet angkat besi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020, Deni.Herbalife Nutrition Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, atlet angkat besi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020, Deni.

"Masih ada juga Asian Games Hangzhou 2022 dan Olimpiade Paris 2024," kata atlet kelahiran 24 Juli 1989 ini.

Pada Olimpiade Tokyo 2021, Indonesia meraih 1 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Capaian prestasi itu pun membuat pemerintah Indonesia merealisasikan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Nurul Akmal mewakili Indonesia di angkat besi nomor +87 kg putri. Wanita asal Aceh itu berada di posisi kelima usai menyelesaikan total angkatan 256 kg (115 kg snatch serta 141 kg clean and jerk).MOHD RASFAN Nurul Akmal mewakili Indonesia di angkat besi nomor +87 kg putri. Wanita asal Aceh itu berada di posisi kelima usai menyelesaikan total angkatan 256 kg (115 kg snatch serta 141 kg clean and jerk).

Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) ditetapkan melalui Peraturan Presiden nomor 86/2021 pada Peringatan Hari Olahraga Nasional (9 September 2021).

Di dalam DBON, pemerintah menetapkan 14 cabor prioritas pendulang medali untuk Olimpiade.

Ilustrasi angkat besi.UNSPLASH/VICTOR FREITAS Ilustrasi angkat besi.

Baca juga: Harapan Atlet Angkat Besi Indonesia usai Olimpiade Tokyo 2020

Keempat belas cabang olahraga itu adalah atletik, bulu tangkis, panjat tebing, senam artistik, angkat besi, balap sepeda, panahan, menembak, renang, dayung, karate, taekwondo, wushu, dan pencak silat.

Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga sudah menetapkan akan membangun pusat pelatihan bagi atlet paralimpiade di 10 kota.

Presiden Joko Widodo menandatangani raket milik atlet bulu tangkis Leani Ratri Oktila, peraih medali emas ajang Paralimpiade Tokyo 2020, di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/9/2021). Presiden Joko Widodo menerima kontingan Paralimpiade Tokyo 2020 di Istana Kepresidenan Bogor sekaligus menyampaikan apresiasi dan memberikan bonus kepada atlet dan pelatih yang berlaga di ajang olahraga tersebut.SETPRES/AGUS SUPARTO Presiden Joko Widodo menandatangani raket milik atlet bulu tangkis Leani Ratri Oktila, peraih medali emas ajang Paralimpiade Tokyo 2020, di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/9/2021). Presiden Joko Widodo menerima kontingan Paralimpiade Tokyo 2020 di Istana Kepresidenan Bogor sekaligus menyampaikan apresiasi dan memberikan bonus kepada atlet dan pelatih yang berlaga di ajang olahraga tersebut.

Namun demikian, pemerintah memang belum menentukan kota mana saja yang menjadi sasaran.

Hingga kini, pelatnas tetap untuk atlet paralimpiade ada di Kota Solo, Jawa Tengah.

Berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaab Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kata Menpora Zainudin Amali, Kemenpora menetapkan Cibubur, Jakarta Timur, sebagai lokasi pusat pelatihan bagi para atlet Olimpiade.

Atlet paralifter Ni Nengah Widiasih merupakan salah satu atlet binaan Program Satria.Dok. Facebook Toyota Indonesia Atlet paralifter Ni Nengah Widiasih merupakan salah satu atlet binaan Program Satria.

Nantinya, atlet Paralimpiade juga akan mendapatkan lokasi pemusatan latihan.

Nutrisi

Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi.
Herbalife Nutrition Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi.

Sementara itu, Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi pada tangkapan layar diskusi dimaksud menyebut bahwa Eko Yuli Irawan merupakan salah satu atlet yang mendapat dukungan nutrisi dari Herbalife Nutrition Indonesia.

"Kami menjadi pendukung dari tiga atlet Indonesia," ujar Andam Dewi.

Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, atlet parabalap sepeda Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020, Muhammad Fadli Imammudin.Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, atlet parabalap sepeda Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020, Muhammad Fadli Imammudin.

Andam Dewi menyebutkan, selain Eko, pihaknya juga memberi dukungan kepada atlet angkat besi Deni.

Di samping itu, atlet parabalap sepeda Indonesia Muhammad Fadli Imammudin juga mendapat dukungan sama dari Herbalife Nutrition Indonesia.

Untuk sampai di posisi sekarang, Widi harus menempuh proses panjang Dok. Toyota Indonesia Untuk sampai di posisi sekarang, Widi harus menempuh proses panjang

Fadli ikut serta pada Paralimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung pada 24 Agustus 2021 sampai dengan 5 September 2021.

Baca juga: Atlet Paralimpiade Indonesia Berharap Pemerintah Konsisten

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com