Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Mutlak dari Usyk, Anthony Joshua Ingin Segera Tanding Ulang

Kompas.com - 26/09/2021, 13:25 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petinju asal Inggris, Anthony Joshua, disebut ingin segera bertanding ulang melawan Oleksandr Usyk setelah kehilangan empat gelar kelas berat miliknya.

Hal itu disampaikan promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn.

Anthony Joshua harus mengakui keunggulan Oleksandr Usyk pada duel perebutan empat sabuk juara dunia kelas berat yang dihelat di Tottenham Hotspur Stadium pada Minggu (26/9/2021) dini hari WIB.

AJ, julukan Anthony Joshua, kalah angka mutlak atau unanimous decisions dari Usyk dengan skor akhir 117-112, 116-112, dan 115-113.

Kekalahan itu membuat Anthony Joshua harus merelakan sabuk juara kelas berat WBO, IBF, IBO, dan WBA, miliknya direbut oleh Oleksandr Usyk.

Ini adalah kali kedua Anthony Joshua kalah dalam duel perebutan sabuk juara dunia tinju kelas berat sepanjang kariernya.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia - Anthony Joshua Takluk, Oleksandr Usyk Juara Baru Kelas Berat

Sebelumnya, Anthony Joshua juga pernah kehilangan sabuk WBO, IBF, IBO, dan WBA, setelah kalah TKO dari Andy Ruiz Jr pada Juni 2019.

Enam bulan berselang, Anthony Joshua berhasil merebut kembali empat sabuk tersebut dengan mengalahkan Andy Ruiz via unanimous decisions.

Pengalaman itulah yang membuat Anthony Joshua ingin segera mengaktifkan klausul rematch melawan Usyk.

"Duel ulang akan sangat sulit untuk Joshua. Sebab, Usyk saat ini sedang dalam kepercayaan diri tinggi," kata Hearn dikutip dari situs Sky Sports.

"Namun, tidak ada tempat untuk bersembunyi. Maksud saya, Anda semua tahu Joshua menginginkan gelar juara dunianya. Dia sudah membicarakan duel rematch," tutur Hearn.

"Saya tahu Joshua akan menjadi underdog pada rematch nanti. Namun, itulah yang akan dia lakukan. Dia ingin segera melakoni rematch," ucap Hearn menambahkan.

Lebih lanjut, Hearn menyebut Anthony Joshua akan menjalani perawatan dalam waktu dekat.

Hal itu tidak lepas dari cedera pembengkakan di bawah mata kanan yang diderita Anthony Joshua.

Baca juga: Rebut Sabuk Juara Dunia dari Anthony Joshua, Usyk Tak Pikirkan Rematch

"Anthony Joshua mengaku tidak bisa melihat dengan jelas sejak ronde ke-9 karena pembengkakan kantung mata. Namun, dia memutuskan tetap berdiri dan melanjutkan pertarungan," ujar Hearn.

"Ini adalah pertarungan sulit dan sangat melelahkan untuk Joshua. Dia sangat terpukul dan hancur," tutur Hearn.

"Anthony Joshua akan segera menjalani pemeriksaan mata. Saya ucapkan selamat untuk Usyk. Dia pejuang hebat. Dia tampil sangat luar biasa dan layak menang," ujar Hearn menambahkan.

Kemenangan atas Joshua membuat Usyk kini menjadi petinju ketiga yang pernah memegang gelar juara dunia kelas penjelajah atau cruiserweight dan kelas berat.

Usyk sukses mengikuti jejak dua legenda tinju dunia, yakni Evander Holyfield dan David Haye.

Sebelumnya, Usyk merupakan raja kelas penjelajah yang memiliki empat sabuk juara dunia utama versi WBA, WBC, IBF, dan WBO.

Petinju asal Ukraina itu kemudian melepas semua sabuk juara kelas penjelajah miliknya untuk pindah ke kelas berat pada 2019.

Karier Usyk di kelas berat sejauh ini berjalan mulus karena berhasil meraih empat sabuk juara setelah bertarung tiga kali.

Secara keseluruhan, Usyk saat ini memegang rekor 19 kemenangan (13 KO) dan belum pernah kalah sepanjang karier tinjunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com