Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbarui MoU, LPDUK Kemenpora dan Perbasi Lanjutkan Kerja Sama

Kompas.com - 25/09/2021, 20:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (BLU LPDUK) Kemenpora dan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) kembali melanjutkan kerja sama.

Hal itu tercermin dari kesepakatan LPDUK dan PP Perbasi memperbarui nota kesepahaman (MoU) tentang pengelolaan dana dan pengembangan usaha keolahragaan yang sebelumnya telah kadaluarsa pada Jumat (24/9/2021).

MoU itu kemungkinan besar menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari persiapan Indonesia menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2022 dan FIBA World Cup 2023.

Meski demikian, pihak LPDUK Kemenpora dan PP Perbasi tidak menyebutkan dua turnamen tersebut dalam MoU kerja sama baru yang masih bersifat general.

Namun, LPDUK Kemenpora dan PP Perbasi sepakat menjadikan MoU terbaru sebagai dasar untuk membuat perjanjian kerja sama yan rinciannya akan disepakati kemudian.

Baca juga: Jelang FIBA World Cup 2023, Timnas Basket Indonesia Akan Jalani Program sampai ke Amerika

MoU kerja sama terbaru antara LPDUK Kemenpora dan PP Perbasi akan berlaku hingga 2024 dan bisa diperpanjang.

"Dengan ditandatanganinya MoU ini, kita telah saling bersepakat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan sebagai bentuk usaha untuk mendukung kemajuan industri olahraga Indonesia, khususnya bola basket," kata Plt. Direktur LPDUK, Firtian Judiswandarta.

Ruang lingkup Kerjasama yang tertuang dalam MoU diantaranya adalah pengelolaan dana komersial, hak Intelektual kegiatan, market place, merchandise, PPOB, streaming hak media dan penyiaran (media and broadcasting right), hingga kontraprestasi sponsor.

Kedua belah pihak juga sepakat bahwa setiap pengelolaan pendapatan komersial oleh LPDUK dilakuksan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

Transparansi itu sangat diperlukan untuk mendukung kesuksesan kegiatan di bidang peningkatan manajemen keolahragaan basket, peningkatan kualitas atlet, peningkatan sarana dan prasarana, serta mendorong berkembangnya industri basket Indonesia.

Dalam waktu dekat, LPDUK juga akan segera mencairkan anggaran Commitment Fee dan Implementation Deposit dengan total 2,4 juta dolar AS atau sekitar Rp 34,4 miliar untuk penyelenggaraan FIBA Asia Cup 2022.

Baca juga: FIBA Womens Asia Cup 2021, Andalan Timnas Basket Putri Indonesia Cedera

Pencairan anggaran itu merupakan tindak lanjut dari arahan Menpora yang merujuk kepada hasil Ratas Kabinet (2 Juni 2021) serta Instruksi Presiden tentang FIBA Asia Cup 2021.

Pendapatan dan pengelolaan keuangan FIBA Asia Cup 2021 harus diketahui oleh LPDUK Kemenpora.

Sebab, FIBA Asia Cup 2021 menggunakan anggaran pemerintah dan masuk dalam penetapan perundag-undangan (Perpres.

LPDUK Kemenpora dan PP Perbasi tentu berharap banyak sponsor yang berpartisipasi pada FIBA Asia Cup 2021 dan kemudian FIBA World Cup 2023.

Sebab, kebutuhan anggaran untuk penyelengaraan kedua event tersebut sangat besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com