Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PON XX Papua, Haruna Soemitro Berharap Pemain-pemain Daerah Bisa Mengorbit

Kompas.com - 24/09/2021, 12:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Anggota Exco PSSI Haruna Soemitro berharap ada banyak pemain daerah yang mengorbit ke sepak bola profesional melalui cabang sepak bola PON XX Papua 2021.

Dia ingin pemain-pemain berpotensi dari daerah bersungguh-sungguh untuk berebut tiket emas.

Apalagi, kuota tiga pemain profesional sudah dihapus di cabor sepak bola, sehingga setiap daerah hanya bisa mendaftarkan pemain-pemain binaan Asprov maupun amatir.

“Syarat itu (kuota pemain profesional) sepertinya sudah dihapus dalam PON. Saat ini murni amatir. Ya harus begitulah PON, ajang pembuktian cabor dalam hal pembinaan,” ujar mantan Ketua PSSI Asprov Jatim kepada Kompas.com.

Baca juga: Kapasitas Stadion PON XX Papua 2021 Hanya 25 Persen

Haruna Soemitro mengatakan PON seharusnya memang diperuntukkan untuk mengeksposes potensi putra daerah yang tidak tertampung ranah profesional.

Penghapusan kebijakan kuota pemain profesional dianggap sangat tepat sasaran. Kebijakan ini memberikan wadah bagi pemain-pemain potensi untuk unjuk kemampuan.

“Asprov ini kan ujung tombak pembinaan sepak bola nasional.”

“Kalau masih memakai jasa pemain profesional apa yang mau diharapkan dari kontes PON ini? Apa bedanya dengan kompetisi elite pro yang sudah berjalan selama ini?” kata pria berkacamata tersebut.

Direktur Madura United Haruna Soemitro memberi wejangan kepada pemain saat latihan perdana musim 2020 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (10/01/2020) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Direktur Madura United Haruna Soemitro memberi wejangan kepada pemain saat latihan perdana musim 2020 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (10/01/2020) malam.

Haruna Soemitro berharap momen ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pemain binaan dan juga pemain amatir yang terpilih karena PON menyodorkan kunci emas menuju dunia profesional.

Bagi yang benar-benar menginginkannya, Haruna Soemitro berpesan untuk bekerja keras, bermain dan berperilaku layaknya profesional.

“Ajang PON ini adalah pintu gerbang menuju profesional. Ketika sudah masuk ke pintu profesional, berlakulah hukum profesionalitas! Tinggalkan perilaku amatiran,” pungkasnya.

Baca juga: Pastikan, Cerita Ini Tak Ada Lagi di PON XX Papua 2021!

Cabang sepak bola putra akan berlangsung 27 September sampai 14 Oktober 2021.

Dari hasil drawing, babak penyisihan dibangi menjadi 3 grup A terdiri dari Papua, NTT, Maluku Utara dan Jawa Barat.

Grup B diisi Jawa Timur, Sumatera Utara, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.

Grup C diisi Kalimantan Timur, Aceh, Sulawesi Utara, Bengkulu.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com