Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan, "Cerita" Ini Tak Ada Lagi di PON XX Papua 2021!

Kompas.com - 23/09/2021, 20:11 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Menpora Gatot S Dewa Broto memastikan bahwa "cerita" ini tak ada lagi di PON XX Papua 2021.

Gatot menyebut bahwa hal itu berkait dengan pencegahan meluasnya pandemi Covid-19 selama perhelatan PON XX Papua 2021.

Pekerja menyelesaikan pembangunan venue cabor Rugby di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (24/8/2021). Pembangunan venue rugby PON XX Papua yang berada di kawasan tanah milik AURI, Sentani, Kabupaten Jayapura tersebut menelan anggaran Rp22 miliar dan telah mencapai 50 persen.ANTARA FOTO/Indrayadi TH/wsj. Pekerja menyelesaikan pembangunan venue cabor Rugby di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (24/8/2021). Pembangunan venue rugby PON XX Papua yang berada di kawasan tanah milik AURI, Sentani, Kabupaten Jayapura tersebut menelan anggaran Rp22 miliar dan telah mencapai 50 persen.

Baca juga: PON XX Papua 2021, Atlet Dipersilakan Pulang Tiga Hari Usai Bertanding

PON XX Papua 2021 akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.

Selain Kota Jayapura, ada tiga kabupaten yang menjadi klaster pelaksana PON XX Papua 2021.

Teluk Youtefa yang berada di Kota Jayapura menjadi venue cabang olahraga dayung PON XX Papua yang akan berlangsung pada tanggal 27 Oktober - 13 September 2021.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Teluk Youtefa yang berada di Kota Jayapura menjadi venue cabang olahraga dayung PON XX Papua yang akan berlangsung pada tanggal 27 Oktober - 13 September 2021.

Ketiganya adalah Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Atlet yang berlaga di PON XX Papua 2021 diperkenankan pulang paling lama tiga hari usai yang bersangkutan bertanding.

Stadion Mandala Jayapura menjadi salah satu venue PON XX Papua 2021.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Stadion Mandala Jayapura menjadi salah satu venue PON XX Papua 2021.

"Hal ini untuk menghindari penyebaran pandemi Covid-19," ujar Gatot S Dewa Broto, Kamis (23/9/2021).

Gatot mengingatkan, aturan lain yang juga sudah menjadi kesepakatan adalah kontingen wajib tiba tiga hari sebelum bertanding.

Jembatan merah, jembatan pelengkung baja terpanjang Papua yang menjadi jembatan simbol pemersatu dan semangat untuk membangun tanah Papua.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Jembatan merah, jembatan pelengkung baja terpanjang Papua yang menjadi jembatan simbol pemersatu dan semangat untuk membangun tanah Papua.

"Jadi tidak ada cerita seperti sebelumnya bahwa dengan dasar solidaritas, kontingen jadi saling menunggu," ucapnya.

Kewajiban lainnya adalah para atlet melakukan tes PCR saat keberangkatan ke Papua maupun kepulangan.

Seorang penumpang pesawat foto berlatar belakang bandara dan maskot PON XX Papua 2021, Drawa.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Seorang penumpang pesawat foto berlatar belakang bandara dan maskot PON XX Papua 2021, Drawa.

Gatot mengakui bahwa penyelenggara PON XX Papua 2021 ingin mengikuti protokol kesehatan sebagaimana berlaku pada Olimpiade Tokyo 2020.

"Ada perbedaan anggaran dan sebagai macamnya sehingga kami tidak bisa meniru hal tersebut secara keseluruhan," ucap Gatot S Dewa Broto.

Tangkapan layar Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto pada diskusi virtual FMB9, Kamis (2/9/2021) bertajuk PON Gerakkan UMKM dan Wisata Papua.FMB9 Tangkapan layar Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto pada diskusi virtual FMB9, Kamis (2/9/2021) bertajuk PON Gerakkan UMKM dan Wisata Papua.

Gatot menambahkan, pada prinsipnya, para pemangku kepentingan PON XX Papua 2021 berupaya agar pesta olahraga multicabang terbesar di Indonesia itu berjalan lancar.

Gatot kembali menegaskan bahwa kapasitas penonton yang hadir langsung di stadion juga sudah disepakati bersama.

Ilustrasi vaksinasi flu kepada Nakes. Dok. Shutterstock Ilustrasi vaksinasi flu kepada Nakes.

"Jumlahnya 25 persen dari kapasitas stadion," ujarnya.

Jumlah itu, kata Gatot, jumlah itu sudah termasuk anggota ofisial, tenaga kesehatan, petugas pertandingan, dan media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com