Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Indonesia di Piala Sudirman, Satu Gelar untuk Merah Putih

Kompas.com - 22/09/2021, 16:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Sepanjang sejarah Piala Sudirman atau Sudirman Cup, Indonesia baru bisa sekali menjadi juara. Tim Merah Putih menjadi juara turnamen bulu tangkis beregu campuran itu pada edisi pertama, yakni 1989.

Piala Sudirman 2021 yang merupakan edisi ke-17 turnamen bulu tangkis dua tahunan itu bakal digelar pada 26 September hingga 3 Oktober di Vantaa, Finlandia.

Indonesia yang punya kontribusi besar di balik lahirnya kejuaraan Piala Sudirman tak pernah absen sejak edisi pertama di Jakarta pada 1989.

Piala Sudirman 1989 juga menjadi catatan bersejarah bagi bulu tangkis Indonesia.

Sebab, untuk kali pertama dan terakhir, Indonesia berhasil mengangkat trofi Piala Sudirman.

Sejak saat itu hingga kini, Tim Merah Putih belum bisa kembali meraih gelar juara Piala Sudirman.

Baca juga: Sejarah Piala Sudirman: Asal-usul Nama Kejuaraan dan Bentuk Trofi

Kisah heroik di Piala Sudirman 1989

Edisi pertama Piala Sudirman dilangsungkan pada 24-29 Mei di Istora Senayan, Jakarta.

Piala Sudirman 1989 sendiri diikuti oleh 28 tim dari seluruh dunia. Adapun, Indonesia sebagai tuan rumah berada di Grup 1 A bersama Inggris dan Korea Selatan.

Pada saat itu, tim Indonesia untuk Piala Sudirman dihuni oleh pemain-pemain terbaik Tanah Air yaitu Verawaty Fajrin, Susy Susanti, Eddy Hartono, Rudy Gunawan, Yanti Kusmiati dan Eddy Kurniawan.

Pada babak penyisihan grup, Tim Merah Putih tampil perkasa dengan menang 5-0 atas Inggris dan 4-1 atas Korea Selatan.

Indonesia melaju ke final Piala Sudirman 1989 setelah melibas Denmark dengan skor 5-0 pada semifinal.

Hasil tersebut membawa Merah Putih ke partai puncak untuk menantang Korea Selatan yang pada semifinal lain sukses menaklukkan China dengan skor 3-2.

Kisah heroik para pebulu tangkis Merah Putih pun tersaji pada laga final Piala Sudirman edisi pertama. Indonesia yang sempat tertinggal dua poin berhasil membalikkan keadaan menjadi menang 3-2 atas Korea Selatan.

Legenda bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin (kiri)DOK. ISTIMEWA Legenda bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin (kiri)

Pada pertandingan pertama, ganda putra Merah Putih yakni Eddy Hartono/Rudy Gunawan takluk dari pasangan Korea Selatan, Park Joo Bong/Kim Moon Soo, lewat rubber game dengan skor 9-15, 15-8, dan 13-15.

Perjuangan Indonesia semakin berat setelah ganda putri Verawaty Fajrin/Yanti Kusmiati kalah dua game langsung dari Hwang Hye Young/Chung So Young.

Baca juga: Profil Verawaty Fajrin, Legenda Bulu Tangkis Indonesia dengan Segudang Prestasi

Ketika Indonesia sudah tertinggal 0-2 dari Korea Selatan, Susy Susanti hadir memberikan harapan bagi Merah Putih.

Susy yang saat itu baru berusia 18 tahun bersua Lee Young-suk pada pertandingan ketiga. Sempat kehilangan game pertama, Susy mampu membalas dua game berikutnya dan memberikan poin pertama bagi Indonesia.

Tak hanya menahan laju Korea Selatan, kemenangan Susy Susanti itu juga menjadi titik balik kebangkitan Merah Putih.

Tunggal putra Indonesia yang turun pada pertandingan keempat, Eddy Hartono, berhasil menumbangkan Sung Han Kook dengan skor 15-4 dan 15-3.

Pada pertandingan kelima alias penentuan, Eddy Hartono yang berpasangan dengan Verawaty Fajrin di nomor ganda campuran berhasil mengatasi wakil Korea Selatan, Park Joo Bong/Chung So Young.

Kemenangan Eddy Hartono/Verawaty Fajrin menjadi puncak kisah heroik Tim Merah Putih. Indonesia pun menjuarai Piala Sudirman 1989.

Misi membawa pulang Piala Sudirman ke Tanah Air

Juara pada tahun 1989 menjadi satu-satunya momen Indonesia mengangkat trofi Piala Sudirman.

Setelah edisi 1989, Indonesia memang berhasil melaju ke final tiga kali beruntun. Namun, Tim Merah Putih selalu kandas di partai puncak yaitu takluk dari Korea Selatan (1991 dan 1993) serta China pada 1995.

Baca juga: Jadwal Piala Sudirman 2021, Perjuangan Indonesia Dimulai Akhir Pekan Ini

Indonesia kembali menembus final Piala Sudirman pada 2001, 2005, dan terakhir 2007.

Namun lagi-lagi, pada tiga kesempatan itu, Tim Merah Putih tak mampu membawa pulang Piala Sudirman ke Tanah Air.

Kini, Indonesia kembali melanjutkan misi mengembalikan kejayaan Merah Putih pada ajang Piala Sudirman.

Pada Piala Sudirman 2021, Indonesia tergabung di Grup C bersama Denmark, Rusia, dan Kanada.

Jadwal Piala Sudirman 2021 akan bergulir mulai Minggu (26/9/2021) hingga Minggu (3/10/2021).

PBSI resmi melepas tim bulu tangkis Indonesia untuk Piala Sudirman 2021 dan Piala Thomas-Uber 2020 di Hall Pelatnas PBSI Cipayung, Senin (20/9/2021).Badminton Indonesia PBSI resmi melepas tim bulu tangkis Indonesia untuk Piala Sudirman 2021 dan Piala Thomas-Uber 2020 di Hall Pelatnas PBSI Cipayung, Senin (20/9/2021).

Hasil Indonesia di Piala Sudirman

Juara Runner-up Semifinalis
1 (1989) 6 (1991, 1993, 1995, 2001, 2005, 2007) 7 (1997, 1999, 2003, 2009, 2011, 2015, 2019)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com