Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2021, 10:30 WIB

KOMPAS.com - Dalam sepak bola, Australia secara geografis terletak di wilayah Oseania. Bahkan, Australia merupakan salah satu pendiri Konfederasi Sepak Bola Oseania atau Oceania Football Confederation (OFC) yang didirikan pada 1966.

Namun, saat ini Australia tak lagi bermain di bawah naungan OFC. The Socceroos, julukan timnas Australia, kini ikut berkompetisi di Asia.

Lantas mengapa timnas Australia bisa ikut kompetisi Asia?

Pindah ke Asia demi Piala Dunia

Australia merupakan anggota OFC dari 1966 hingga 1972. Mereka sempat keluar dari OFC dan ingin bergabung denga Konfederasi Sepak Bola Asia atau Asia Football Confederation (AFC).

Akan tetapi, Australia kembali bergabung dengan OFC pada 1978.

Australia benar-benar meninggalkan OFC pada 2006. Mereka pindah ke AFC demi tampil di Piala Dunia.

Baca juga: Mengapa Karim Benzema Menggunakan Perban Tangan Saat Bertanding?

The Sun dalam publikasinya pada 2019 menyebutkan bahwa Australia memilih bergabung dengan AFC agar bisa lolos langsung ke Piala Dunia tanpa melewati play-off.

Sebelumnya, The Socceroos yang selalu menjadi raja sepak bola Oseania harus melewati babak play-off untuk lolos ke Piala Dunia.

Sebab, FIFA hanya memberikan jatah setengah slot kepada OFC ke Piala Dunia, yaitu juara kualifikasi regional Oseania akan melawan negara dari konfederasi lain pada babak play-off.

Sebelum 2006, Australia selalu kalah pada babak play-off Kualifikasi Piala Dunia yaitu dari Korea Utara (1966), Israel (1970), Skotlandia (1986), Argentina (1994), Iran (1998), dan Uruguay (2002).

Keengganan FIFA memberikan satu tiket langsung lolos ke Piala Dunia kepada OFC membuat Australia lebih memilih bergabung dengan AFC yang menyediakan empat tiket lolos langsung ke Piala Dunia via babak kualifikasi.

Para pemain Australia bergembira usai menjebol gawang Jerman. AFP PHOTO / DANIEL ROLAND Para pemain Australia bergembira usai menjebol gawang Jerman.

Menariknya, pada 2006 yang merupakan tahun terakhir Australia bermain di bawah OFC, mereka bisa mengalahkan Uruguay pada babak play-off Kualifikasi Piala Dunia 2006.

Pada 1 Januari 2006, Australia secara resmi menjadi anggota ke-46 AFC. Kemudian pada 27 Agustus 2013, mereka masuk sebagai anggota ASEAN Football Federation (AFF).

Dengan begitu, timnas Australia dan juga klub-klub Negeri Kanguru dapat berkompetisi di Asia.

Baca juga: Kenapa Sepak Bola Jepang Bisa Maju?

Sejak bergabung dengan AFC pada 2006, The Socceroos pun selalu lolos ke Piala Dunia.

Namun, meski sudah menjadi anggota AFC dan AFF, timnas Australia tidak berpartisipasi pada Piala AFF yang merupakan turnamen sepak bola negara-negara Asia Tenggara.

Sydney Morning Herald dalam artikel mereka pada 2019 menyampaikan bahwa Australia tidak diizinkan mengikuti Piala AFF (dulu bernama Piala Tiger) meski sudah menjadi anggota AFF sejak 2013.

Alasannya, timnas senior Australia dianggap terlalu superior jika dibandingkan dengan tim-tim Asia Tenggara lainnya.

Sempat berencana ikut Piala AFF 2020

Setelah menghabiskan lima tahun sebagai anggota "sampingan" AFF, Federasi Sepak Bola Australia (FFA) sempat membuka peluang mengirimkan timnas senior mereka untuk tampil di Piala AFF pada 2019 lalu.

FFA melihat, turnamen Piala AFF dapat menarik banyak penonton melalui siaran televisi. Selain itu, mereka juga menilai bahwa negara-negara di kawasan Asia Tenggara telah mengalami peningkatan pesat.

Trofi Piala AFF.Dok. AFF Suzuki Cup Trofi Piala AFF.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Sepanjang Sejarah Piala AFF

"Hubungan kami di ASEAN sekarang adalah melihat Suzuki Cup (Piala AFF) yang secara tradisional dianggap terlalu kuat bagi kami," kata Ketua FFA David Gallop pada 2019 lalu.

"Namun, karena banyak negara tersebut sudah meningkatkan kekuatan dan mempertimbangkan faktor komersial Australia dan hak pasar, itu (tampil di Piala AFF), layak dipelajari," ujar Gallop menambahkan.

Akan tetapi, hingga saat ini, Australia belum tampil di Piala AFF.

Adapun, Piala AFF 2020 bakal digelar pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Profil Singkat 8 Muka Anyar Timnas Argentina yang Siap Beraksi di GBK

Profil Singkat 8 Muka Anyar Timnas Argentina yang Siap Beraksi di GBK

Internasional
Hasil Final Malaysia Masters 2023, Gregoria Harus Akui Kelas Yamaguchi

Hasil Final Malaysia Masters 2023, Gregoria Harus Akui Kelas Yamaguchi

Badminton
Kongres Biasa PSSI Resmi Dibuka, Langkah untuk Membuat Terobosan Baru

Kongres Biasa PSSI Resmi Dibuka, Langkah untuk Membuat Terobosan Baru

Liga Indonesia
Susunan Pemain dan Prediksi Skor Juventus Vs Milan di Liga Italia

Susunan Pemain dan Prediksi Skor Juventus Vs Milan di Liga Italia

Liga Italia
Alasan Pelatih Argentina Bawa Messi dan Skuad Juara Dunia ke Jakarta

Alasan Pelatih Argentina Bawa Messi dan Skuad Juara Dunia ke Jakarta

Internasional
Fahri Septian Bakal Main di Bulgaria, Jadi Pevoli Indonesia Pertama yang Dikontrak Klub Eropa

Fahri Septian Bakal Main di Bulgaria, Jadi Pevoli Indonesia Pertama yang Dikontrak Klub Eropa

Sports
Aji Santoso Usulkan Kuota Regulasi Pemain Muda Liga 1 Lebih dari Satu

Aji Santoso Usulkan Kuota Regulasi Pemain Muda Liga 1 Lebih dari Satu

Liga Indonesia
Satria Muda Dorong Perkembangan Fotografi Basket di Indonesia

Satria Muda Dorong Perkembangan Fotografi Basket di Indonesia

Sports
Timnas Indonesia Vs Argentina: La Albiceleste Boyong Skuad Terbaik, Kans Messi Merumput di GBK

Timnas Indonesia Vs Argentina: La Albiceleste Boyong Skuad Terbaik, Kans Messi Merumput di GBK

Sports
Perbedaan Peringkat FIFA Indonesia dengan Palestina dan Argentina

Perbedaan Peringkat FIFA Indonesia dengan Palestina dan Argentina

Liga Indonesia
Persib Buru 2 Pemain Asing Baru, Analisis Luis Milla Jadi Pedoman

Persib Buru 2 Pemain Asing Baru, Analisis Luis Milla Jadi Pedoman

Liga Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Argentina di FIFA Matchday, Ada Messi

Jadwal Timnas Indonesia Vs Argentina di FIFA Matchday, Ada Messi

Liga Indonesia
Piala Dunia U20: Cesare Casadei, Gelandang Pemuncak Daftar Top Skor

Piala Dunia U20: Cesare Casadei, Gelandang Pemuncak Daftar Top Skor

Internasional
Final Malaysia Masters 2023: Head to head Gregoria Mariska Vs Akane Yamaguchi

Final Malaysia Masters 2023: Head to head Gregoria Mariska Vs Akane Yamaguchi

Sports
Link Live Streaming Final Malaysia Masters 2023: Gregoria Harapan Indonesia, Mulai Pukul 12.00 WIB 

Link Live Streaming Final Malaysia Masters 2023: Gregoria Harapan Indonesia, Mulai Pukul 12.00 WIB 

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+