Dapat Peringatan Keras dari Pemerintah Yunani, Petenis Tsitsipas Akhirnya Mau Divaksinasi

ATHENA, KOMPAS.com - Pemerintah Yunani memberi pelajaran berharga bagi petenisnya, Stefanos Tsitsipas.

Pekan lalu, pemerintah Yunani memberi peringatan keras kepada Tsitsipas agar mau divaksinasi Covid-19.

Baca juga: US Open 2021, Stefanos Tsitsipas Memilih Tak Vaksinasi

Sebelumnya, petenis yang dibuat tak berkutik lima set pada final French Open 2021 oleh Novak Djokovic memilih menolak divaksinasi.

PICTURE ALLIANCE/ROBBIN UTRECHT via DW INDONESIA Ilustrasi vaksinasi Covid-19.

"Saya hanya mau divaksinasi jika vaksinasi menjadi syarat wajib mengikuti turnamen tenis," kata petenis yang baru kali pertama mencapai final Grand Slam pada French Open 2021.

Lantaran peringatan keras pemerintah Yunani itu, Tsitsipas dalam wawancara dengan televisi Athena menyebut bahwa dirinya mau divaksinasi.

KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Baca juga: Kalahkan Stefanos Tsitsipas, Novak Djokovic Juara French Open 2021

"Saya tidak menentang vaksinasi. Saya mendukung siapa pun yang ingin divaksinasi," katanya.

Dalam wawancara itu, Tsitsipas mengisyaratkan bahwa dirinya mengaku kesulitan selama lockdown pertama di Yunani pada 2020.

SHUTTERSTOCK/Daniel Chetroni Ilustrasi vaksin Pfizer. Studi dunia nyata tunjukkan keamanan vaksin dan efek samping vaksin Pfizer. Penelitian di Israel menunjukkan, vaksin Covid-19 mRNA ini aman, dengan tingkat efek samping berat yang relatif kecil. Reaksi alergi vaksin mRNA ringan.

Meski menjadi wajah kampanye pemerintah "Tetap di Rumah", Tsitsipas masih tetap menolak divaksinasi.

Tidak dijelaskan apa bentuk peringatan keras dari pemerintah Yunani namun pada akhirnya Tsitsipas mau divaksinasi.

SHUTTERSTOCK Ilustrasi social distancing

"Vaksinasi akan terjadi tahun sehingga saya bisa ke toko dan restoran," kata Tsitsipas.

Terkini, pada Senin (20/9/2021), pemerintah Yunani mengumumkan bahwa vaksinasi booster akan diberikan kepada petugas kesehatan dan orang-orang usia di atas 60 tahun.